TERASLAMPUNG.COM — Upacara Melapas Pura Tri Khayangan Tunggal di Desa Adat Bali Timur, Kampung Sungai Nibung, Kecamatan Dente Teladas, Jumat (14/10/2016) berlangsung meriah dan khikmad.
Upacara yang merupakan tahapan dari Ngenteg Linggih ini dihadiri Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak,Wakil Bupati Heri Wardoyo, para Kepala Dinas, tokoh-tokoh agama, dan masyarakat setempat.
Bupati Tulangbawang Hanan. A.Rozak mengatakan, Pemkab Tulangbawang sangat memperhatikan dan menjaga harmoni kehidupan beragama. Kehadirannya bersama Wabup Heri Wardoyo dan jajaran kepala dinas dalam acara adat ini merupakan bukti konkretnya.
“Saya sangat berterima kasih pada masyarakat kawasan Bali Timur yang bisa ikut membantu membangun iklim yang kondusif,” ujar Hanan.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga memberikan bantuan alat musi Geguntangan dan Genta untuk alat upacara untuk para pemangku. Di samping itu, Bupati juga menjanjikan bantuan 3 sumur pompa di wilayah Bali Timur dan sekitarnya.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Tulangbawang I Nyoman Sutamawan mengatakan, sangat berterimakasih kepada Pemkab Tulangbawang yang sudah memperhatikan umat Hindu.
“Banyak bantuan yang sudah digulirkan untuk umat Hindu termasuk memfasilitasi tokoh-tokoh umat Hindu ke perjalanan suci Tirtayatra India setiap tahunnya,” papar Sutamawan.
Sementara itu Ketua Panitia Melapas Pura Tri Khayangan Tunggal Wijiono dalam laporannya mengatakan, upacara melapas yang digelar ini bertujuan untuk menyucikan bangunan pura agar dapat menstanakan ista dewata, menyatukan sekala niskala.
“Acara ini merupakan tahapan-tahapn dari Ngenteg Linggih. Unsur-unsur sekala adalah bangunan suci dan unsur-unsur niskala adalah sanghyang widhi atau Ista Dewata,” ujar Wiji yang juga Ketua PHDI Kecamatan Dente Teladas.
