Buron Satu Bulan, Dua Pengamen Pembobol Rumah Dibekuk Polisi

Barang bukti satu unit sepeda motor milik tersangka yang disita polisi.
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin|teraslampung.com

BANDARLAMPUNG — Dua pengamen tersangka pembobol rumah,  Suratman (17) dan Muhamad Yusuf (17), diringkus Tim khusus anti bandit (Tekab) 308 Polsekta Telukbetung Selatan, pada Senin (16/1/2017) malam lalau. Polisi menangkap keduanya, saat main di warung internet (Warnet) di Jalan Gajah Mada dekat jembatan Tanjungkarang Timur.

Suratman merupakan warga Jalan Ikan Kakap, Kelurahan Pesawahan sedangkan Muhamad Yusuf (17) warga Jalan Kota Baru, Gang Moris Tanjungkarang Timur.

“Kedua tersangka, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus pencurian bongkar rumah, sejak satu bulan lalu. Keduanya, remaja putus sekolah,” kata Kapolsekta Telukbetung Selatan, Kompol Listiyono Dwi Nugroho, Kamis (19/1/2017).

Polisi menyita barang bukti satu unit sepeda motor Yamaha Mio Soul warna merah yang digunakan mereka saat melakukan aksi pencurian.

“Barang bukti hasil curian masih dalam pencarian petugas. Kedua tersangka, sudah menjualnya ke orang yang tidak dikenal saat bertemu di jalan,”ungkapnya.

Menurut Kapolsek, edua tersangka membobol rumah milik korban Rizky Adriansyah di Jalan Laksamana Malahayati, Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, pada Rabu (21/12/2016) dinihari lalu sekitar pukul 03.00 WIB.

Listiyono mengutarakan, modus pencurian yang dilakukan kedua tersangka, keduanya masuk ke rumah korban Rizky dengan cara memanjat tembok lalu merusak jendela menggunakan alat benda keras. Dari dalam rumah korban, kedua tersangka menggasak satu unit telepon genggam merk I phone 5 dan uang tunai Rp 1,9 juta.

“Aksi pencurian itu, dilakukan keduanya saat kondisi rumah korban dalam keadaan kosong,”terangnya.

Dari hasil pemeriksaan, kata Listiyono, kedua tersangka mengaku sudah dua kali beraksi melakukan pencurian. Pihaknya menduga, kedua tersangka lebih dari dua kali beraksi melakukan pencurian dengan modus bongkar rumah.

“Kami menduga, kedua tersangka tidak hanya dua kali melakukan pencurian, disinyalir ada lima TKP pencurian dengan modus yang sama. Untuk mengungkapnya, kami masih kembangkan kasusnya,”jelasnya.