Ini Penyebab “Selfie” Anies Baswedan Dkk Membuat Awal Pilkada DKI Jakarta Jadi Adem

Swafoto pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta yang dibuat Anies Baswedan dan tersebar luas di dunia maya.
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Jauh sebelum para pasangan calon gubernur-wakil gubernur mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta, genderang perang melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah ditabuh. Sejumlah elite politik bergabung dalam kubu-kubu dengan sasaran utama melawan Ahok dan membuat Ahok keok dalam Pilgub DKI Jakarta, Februari 2016 mendatang.

Namun, ketika pendaftaran calon kepala daerah ditutup oleh KPU DKI, akhirnya hanya tiga pasangan yang bisa maju dalam Pilgub DKI. Yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Syliana Murni, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Menariknya, meskipun di dunia medsos perang masih terus berlangsung, ketiga pasangan itu justru terlihat akur. Itu setidaknya digambarkan dalam swafoto (selfie) yang mereka lakukan menjelang pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto.

Swafoto yang diunggah pertama kali oleh Anies Baswedan di akun Instagram itu pun menuai pujian. Banyak yang menilai foto itu membuat pilkada DKI Jakarta menjadi lebih adem, lebih sejuk. Sebab, para calon kepala daerah itu sudah memberikan contoh bagus bahwa meskipun mereka bersaing keras tetapi mereka bisa guyub.

Baru beberapa jam diunggah,swafoto yang menggambar Anies, Ahok, Sylviana, Agus, Djarot, dan Sandiaga tersenyum ceria dalam posisi saling berdempetan itu pun langsung mendapatkan apresiasi positif dalam bentuk suka, komentar, menyebarluaskan, serta menjadikannya foto utama di portal berita online.

Yang paling spektakuler adalah komentar dan berbagi foto di akun Facebook milik K.H. Mustofa Bisri. Kyai NU asal Rembang yang biasa disapa Simbah Kakung di medsos itu hanya menulis pendek di statusnya: “Aku bukan penduduk Jakarta, tapi suka sekali dengan gambar ini”. Status yang disertai hasil swafoto Anies dkk itu pun langsung panen komentar. Hingga Rabu (28/9/2016) sudah 170 kali foto yang dipajang Kyai Mustofa Bisri itu dibagikan oleh netizen.

Tak dimungkiri, swafoto tersebut menjadi awal yang  bagus bagi terciptanya pilkada DKI yang adem dan nirkonflik. Namun, tentu saja, tidak semua orang suka dengan kondisi semacam itu. Sebab, jika pilkada adem ayem peluang calon petahana untuk menang akan makin besar. Lagi pula para buzzer yang selama ini banyak menangguk untung dari ‘perang di medsos’ akan kehilangan gairahnya.

Meskipun mungkin mereka sudah dibayar besar oleh pihak yang memberi order, toh mereka butuh menunjukkan eksistensi. Itulah sebabnya, di selain foto adem yang diunggah Anies dan menjadi viral di medsos, di jagat maya masih bertebaran provokasi. Uniknya, yang menyukai provokasi itu bukan hanya warga DKI, tetapi juga warga Lampung, Depok, Tangerang, Bekasi, Jabar, Jateng, dan lainnya.