TERASLAMPUNG.COM — Istilah ‘Kalau sudah rejeki nggak bakalan ke mana’ agaknya pas bagi Kombes Bonifasius Tampoi. Ketika ia digantikan oleh Kombes Khrisna Murti sebagai Wakil Kepala Polda Lampung hampir bersamaan dengan persetujuan Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi Polda Lampung naik status menjadi Tipe A, publik sudah menduga Kombes Khrisna Murti akan naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal Polisi.
Kenaikan pangkat satu tingkat itu menjadi konsekuensi logis naiknya status Polda Lampung dari Tipe B menjadi Tipe A. Artinya, Kapolda Lampung yang semula dijabat pejabat Polri setingkat Brigjen juga akan naik menjadi seorang Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi.
SIMAK: Polda Lampung Naik Status Jadi Tipe A: Ike Jadi Irjen Pol, Khrisna Murti Brigjen Pol
Setelah melalui pengusulan beberapa kali selama bertahun-tahun, akhirnya restu naik status itu memang mendapatkan sinyal bagus dari pemerintah. Hal itu ditandai dengan kehadiran Menteri PAN RB ke Polda Lampung, beberapa hari lalu. Kemudian ditindaklanjuti dengan persetujuan kenaikan status Polda Lampung dari Tipe B menjadi Tipe A pada 19 September 2016 lalu.
Baca: Menpan-RB Akhirnya Setujui Polda Lampung Naik Menjadi Tipe A
Setelah ada persetujuan dari Kementerian PAN RB, maka proses selanjutnya adalah penetapan Polda Lampung menjadi Tipe A dan kenaikan pangkat satu tingkat Kapolda dan Wakapolda Lampung. Ketika proses penetapan masih berjalan, tiba-tiba pada Jumat (23/9/2016) Kapolri Jenderal Tito Karnavian “melukir” Kombes Khrisna Murti dengan Kombes Bonifasius Tampoi. Kombes Bonifasius Tampoi yang semula digantikan Kombes Krisna Murti ditarik kembali ke Lampung untuk menduduki jabatan Wakapolda Lampung.
Pergantian ini cukup mencengangkan publik. Sebab, Kombes Khrisna Murti belum penuh dua bulan menjabat sebagai Wakapolda. Bunga ucapan selamat datang sebagai Wakapolda Lampung pun mungkin belum benar-benar kering. Namun, itulah konsekuensi menjadi pejabat. Siapa pun harus rela meninggalkan jabatan itu jika memang yang memiliki otoritas memutar jabatan berkehendak.
Pergantian jabatan Wakapolda Lampung ini, dengan begitu, seolah mengubur harapan Khrisna Murti bisa segera memiliki bintang satu di pundak. Mestinya, secara logika, jika ia masih menjabat sebagai Wakapolda dan kemudian Polda Lampung resmi ditetapkan berstatus Tipe A maka Kombes Khrisna Murti akan naik pangkat menjadi Brigjen.
Karena jabatan Wakapolda kembali ditempat Kombes Bonifasius Tampoi, maka Konbes Bonifasius Tanpoi yang berpeluang besar untuk meraih pangkat Brigjen. Artinya, dalam waktu tidak terlalu lama, dua pejabat tertinggi di Polda Lampung, Brigjen Ike Edwin dan Kombes Bonifasius Tampoi akan naik pangkat menjadi Irjen dan Brigjen.
Meskipun nasib baik ketika menjabat Wakapolda Lampung belum berpihak kepada Kombes Khrisna Murti, tetapi harapan Kombes Khrisna Murti untuk segera meraih pangkat Brigjen tetap besar. Ia masih muda, cerdas, berprestasi, dan memiliki rekam jejak cemerlang di dunia kepolisian. Sebagai polisi profesional, ia tetap sangat berpeluang untuk berprestasi di tempatnya yang baru. Bukan hanya Brigjen, Kombes Khrisna Murti bahkan juga berpeluang meraih pangkat lebih tinggi dari itu.
