Kasus Mutilasi Anggota DPRD Bandarlampung, Polisi Temukan Mobil Pansor di Surabaya

Oknum anggota Polresta Bandarlampung Brigadir Medi Andika (berkacamata) tersangka pembunuh M. Pansor saat dimintai keterangan. (Foto: radarlampung.co.id)
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin|Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG-Polda Lampung telah menemukan mobil Kijang Inova warna silver milik korban M Pansor, anggota DPRD Bandarlampung yang ditemukan tewas dibunuh dan dimutalasi. Polisi menemukan mobil tersebut di tangan seseorang di daerah Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (20/8/2016) lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun teraslampung.com di Mapolda Lampung, saat ini mobil milik korban anggota DPRD Bandarlampung, M Pansor tersebut, masih berada di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

“Mobilnya sudah ditemukan berada ditangan seseorang di Surabaya, Jawa Timur. Tapi siapa nama orang itu, saya tidak tahu. Mobilnya belum dibawa kesini (Lampung), masih berada di Mabes Polri,”ujar salah seorang sumber di Mapolda Lampung, Selasa (23/8/2016).

Dikatakannya, untuk memastikan mobil tersebut benar milik Pansor, saat ini masih dilakukan uji lab di Puslabfor Mabes Polri. Menurutnya, saat ditemukan di beberapa bagian dalam dan depan mobil tersebut, ada beberap bercak diduga bercak darah Pansor.

“Dilakukan uji lab, untuk memastikan apakah bercak itu adalah bercak darah Pansor atau bukan,”ujarnya.

Selain ditemukan adanya beberapa bercak, kata sumber lagi, di mobil tersebut juga ditemukan adanya beberapa lubang di bagian jok depan mobil diduga bekas peluru dan senjata tajam.

BACA: Prarekonstruksi Pembunuhan-Mutilasi Pansor, Brigadir Medi Menolak Menjalankan Adegan

“Lubangnya itu di jok depan mobil sebelah kiri ada satu lubang, lalu di bagian jok tepat sopir ada tiga lubang. Dugaannya, lubang bekas peluru dan senjata tajam,”ucapnya.

Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Lampung, Kombes Pol Zarialdi saat dikonfirmasi mengenai ditemukannya mobil milik korban mutilasi M Pansor, enggan memberikan komentar terkait dengan hal tersebut.

“Saat ini kasusnya masih terus didalami dan dilakukan penyelidikan, sementara itu saja dulu ya,”ucapnya.