Pabrik Makanan Ringan di Natar Ludes Terbakar

Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin/Teraslampung.com

Petugas kebakaran hingga Rabu siang berusaha memadamkan api di pabrik makanan ringan di Jl Raya Natar,Bumisari, Natar, Lampung Selatan.

BANDARLAMPUNG – Pabrik industri makanan ringan (snack) jenis chiki  milik CV Bumi Jaya di Jalan Raya Natar, Desa Bumisari Natar, Lampung Selatan habis dilalap si jago merah, Rabu (6/1/2015) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.

“Saat saya sedang tidur, terdengar ada suara seperti ledakan. Begitu saya keluar rumah dan melihat, ternyata api sudah besar membakar pabrik chiki,”ujar Iman (28), warga sekitar pabrik kepada teraslampung.com, Rabu (6/12).

Imam mengaku, dirinya  bersama warga lainnya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Karena api sudah besar, sehingga sulit untuk padamkan api.

“Setelah setengah jam kemudian, petugas pemadam kebakaran datang dan langsung berusaha memadamkan api,”katanya.

Irwansyah, koordinator Posko Pemadam Kebakaran Natar mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kebakaran tersebut, 15 menit setelah kejadian kebakaran. Kemudian tiba dilokasi, sekitar
pukul 04.30 WIB.

“Mobil pemadam yang diterjun ada tiga unit, satu unit mobil pemadam kebakaran  dari Natar dan dua unit Damkar dari BPBD Kota Bandarlampung. Untuk petugas yang padamkan api, ada sekitar 35 orang,”kata Irwan kepada wartawan, Rabu (6/1/2016).

Hingga Rabu siang (6/1/2016) api masih menyala di dalam pabrik makanan ringan di Natar.

Dikatakannya, ada sekitar lima titik api did alam pabrik makanan ringan tersebut. Sementara untuk barang-barang yang mudah cepat terbakar, seperti miyak solar, bahan baku plastik, mesin dan semuanya sudah langsung dipindahkan.

“Karena banyaknya bahan baku plastik, sehingga api cepat besar dan agak sulit dipadamkan. Untuk kondisinya, sekitar 75 persen dipadamkan hingga pukul 11.30 WIB siang ini. Kami juga menggunakan deterjen untuk padamkan apinya,”ujarnya.

Irwansyah mengaku kesulitan menjinakkan api karena di dalam pabrik itu banyak bahan baku plastik.

“Saat ini petugas masih terus untuk memadamkan api yang di dua tempat lagi, yakni di bagian tengah dan belakang pabrik. Penyebab kebakaran, saya belum tahu pasti. Saat ini petugas masih menyelidikinya,”ungkapnya.

Hingga Rabu siang, belum diketahui pasti mengenai penyebab terjadinya kebakaran dan kerugian yang dialami pemilik pabrik.

Pantauan teraslampung.com di lokasi kejadian, hingga Rabu siang api belum semuanya padam.Puluhan petugas pemadam kebakaran, masih terus berjibaku dan berusaha untuk memadamkan api.