Pada Oktober 2016 Inflasi di Bandarlampung 0,58 Persen

Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum
Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Inflasi Kota Bandarlampung pada Oktober 2016 sebesar 0, 58 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran, ada empat kelompok yang memberikan andil inflasi kota Bandarlampung yaitu kelompok bahan makanan memberikan andil inflasi sebesar 0,14 persen, kelompok perumahan, air, listrik gas dan bahan bakar sebesar 0,40 persen, kelompok kesehatan 0,02 persen dan kelompok andil deflasi sebesar 0,02 persen.

Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak memberikan andil inflasi .

Menurut Kepala BPS Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum ada beberapa komoditas yang dominan memberikan andil inflasi. Antara lain jasa tukang bukan mandor, cabai merah, tarif listrik, tomat sayur, mobil, cung kediro, udang basah, ikan layang/benggol, bawang putih, dan gelas minum.

Yeane menjelaskan perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) inflasi Kota Bandarlampung terjadi karena adanya peningkatan indeks pada kelompok bahan makanan naik sebesar 0,57 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,01 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik sebesar 1,55 persen.

Kelompok kesehatan naik 0.42 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 0,21 persen. Sebaliknya kelompok sandang turun sebesar 0,41 persen. Sementara itu, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks.