TERASLAMPUNG.COM — Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Poros Cikeas, Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni, mendaftar ke KPU DKI Jakarta, Jumat malam (23/9/2016). Agus-Syliana dan timnya disambut Ketua KPU DKI Sumarno, para anggota KPU DKI Jakarta, dan para staf KPU.
Usai penyambutan, komisioner KPU kemudian mengecek berkas pencalonan pasangan yang diusung Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB tersebut. Tidak terlalu lama pengecekan itu berlangsung.
Usai mengecek berkas, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno kemudian membacakan hasiknya.
“Sudah lengkap dan benar terkait berkas pencalonan. Berkas persyaratan calon sampai tangal 29 September akan diperiksa kembali,” kata Sumarno, Jumat (23/9/2016) malam.
Sumarno mengatakan tenggat hingga 29 September itu untuk melengkapi berkas jika ternyata masih ada yang kurang.
Menurut Sumarno, pada Sabtu (24/9/2016), diharapkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono mengikuti tes kesehatan secara menyeluruh (general check up) di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo, Jakarta Pusat. Selanjutnya, pada Minggu (25/9/2016) mereka juga harus ikut tes narkoba di Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kesepakatan Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono termasuk sangat cepat. Petinggi partai itu diundang ke rumah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Kamis malam (22/9/2016). Begitu juga dengan Syliviana Murni.
Penetapan Agus-Syliana pun baru dilakukan pada Jumat dini hari (23/9/2016).
“Kami menetapkan calon gubernur DKI Jakarta yaitu Mas Agus Bambang Harimurti Yudhoyono, dengan calon wakil gubernur adalah Sylviana Murni. Ini adalah rahmat dan merupakan bukti bahwa kalau kita sabar Allah memberikan rahmat,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jumat (23/9/2016) dini hari.
Menurut Syarief Hasan, putra sulung SBY itu sosok yang memiliki kemampuan mumpuni untuk menjadi pemimpin di DKI Jakarta. Ia berharap pasangan tersebut bisa mengalahkan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot.
“Menjadikan Jakarta merakyat itu dibutuhkan pemimpin yang bisa jadi panutan untuk semua, yaitu seseorang yang memiliki wawasan dan kredibilitas luas. Hal itu dimiliki oleh Agus Harimurti,” katanya.
