Punya Lima Anak Asuh Pelajar dan Mahasiswa, Mucikari Ini Pasang Tarifnya Mulai Rp 2-3 Juta Sekali Main

Kapolresta Bandarlampung, AKBP Murbani Budi Pitono menunjukkan barang bukti uang dan seragam sekolah yang disita dari mucikari Rahmawati.
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin |Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG — Kapolresta Bandarlampung, AKBP Murbani Budi Pitono mengatakan, tersangka Rahmawati menjadi mucikari sejak 2015 lalu, Rahmawati mencari sasaran untuk dijadikan anak asuhnya dari kalangan pelajar dan mahasiswi.

“Tersangka memiliki lima anak asuh, kelima anak asuhnya adalah pelajar dan mahasiswi,”kata Murbani, Selasa (4/10/2016).

Murbani mengutarakan, modus prostitusi tersangka Rahmawati, dengan menyebarkan nomor telepon miliknya ke para lelaki hidung belang atau pelanggannya. Kemudian untuk para pelanggan yang berminat, akan menghubungi tersangka. Setelah itu, tersangka yang mengatur tarifnya dan tempat transaksinya.

BACA: Mucikari Ditangkap Polisi Saat Jual Siswi SMA kepada Pria Hidung Belang

“Setelah anak asuhnya diantarkan ke pelanggan, lalu uangnya diambil tersangka,”ujarnya.

Dikatakannya, untuk tarif sekali kencan siswa SMA dan mahasiswa yang dijadikan anak asuh tersangka, mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. Selain menjajakan anak asuhnya, tersangka juga melayani pelanggan jika ada yang tertarik dengannya.

“Tarif tersangka untuk satu kali kencan, tidak jauh berbeda dengan anak asuhnya yang dijadikan sebagai pelanggan para lelaki hidung belang,”terangnya.