Sejoli Tersangka Jambret Ini Sasarannya Mahasiswi dan Karyawan Bermain HP di Pinggir Jalan

Osman dan Yati, sejoli tersangka jambret, diperiksa di Polresta Bandarlampung, Rabu (7/9/2016).
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin|Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG–Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, aksi penjambretan yang dilakukan tersangka Osman bersama kekasihnya Yati dan satu rekannya berinisial AN (DPO), terjadi pada malam hari yakni di Jalan Arif Rahman Hakim.

Pada saat beraksi, kata Dery, ketiga tersangka keliling Bandarlampung mencari target sasaran korbannya dengan mengendarai sepeda motor berboncengan tiga. Tersangka Osman yang mengendarai sepeda motor, sedangkan Yati dan AN (DPO) berada di belakang.

“Target korbannya adalah mahasiswi, karyawan atau pengendara motor wanita yang sedang mengendarai motor sendirian dan berada di pinggir jalan sedang memainkan ponsel,”kata Dery, Rabu (7/9/2016).

Dikatakannya, salah satu korban penjambretan para tersangka adalah Rosadi, seorang mahasiswa yang saat itu sedang menelepon di pinggir Jalan Arif Rahman Hakim.

“Melihat korban sendirian, ketiga tersangka melancarkan askinya. Saat itu juga, tersangka AN langsung merampas ponsel milik korban Rosadi dan melarikan diri,”ujarnya.

Pada saat itu, kata mantan alumnus Akademi Kepolisian tahun 2001 ini, korban Rosadi berusaha mengejar para tersangka dengan mengendarai sepeda motor sembari teriak. Sehingga teriakan korban, didengar oleh tim Tekab 308 yang sedang melakukan patroli.

“Petugas langsung mengejar ketiga tersangka, hingga sesampainya di dekat Taman Makam Pahlawan petugas berhasil meringkus Osman dan Yati. Sedangkan satu tersangka AN, berhasil meloloskan diri dari kejaran petugas,”terangnya.

Menurutnya, petugas terpaksa melumpuhkan Osman dengan timah panas di kaki, karena berusaha melawan dan akan melarikan diri saat akan ditangkap.