Wagub Melantik Paryanto Menjadi Penjabat Bupati Pesawaran

Wagub Bachtiar Basri melantik Paryanto sebagai Penjabat Bupati Pesawaran , Minggu (20/9) di Balai Keratun .
Bagikan/Suka/Tweet:

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri  melantik Paryanto sebagai Penjabat Bupati Pesawaran di Balai Keratun Komplek Kantor Pemerintahan Provinsi Lampung , Minggu (20/9).

Acara pelantikan  dihadiri Penjabat Bupati Way  Kanan Albar Hasan Tanjung, Penjabat Bupati Pesisir Barat Qodratul Ikhwan,Penjabat Bupati Lampung Selatan Kherlani, Penjabat Bupati Lampung Timur Tauhidi, Penjabat Walikota Metro Chrisna Putra, Penjabat Walikota Bandar Lampung Sulfakar serta Unsur Fokorpimda Provinsi Lampung dan para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintahan Provinsi Lampung.

Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengatakan pelantikan Penjabat Bupati hari ini, merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.18-5118 Tahun 2015 Tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Pesawaran Provinsi Lampung. Dijelaskan oleh Bachtiar Basri beberapa tugas penting dan strategis Penjabat Bupati Pesawaran yang baru dilantik yakni : menyelenggarakan pemerintahan di Kabupaten Pesawaran, memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran yang defenitif, menjaga dan menciptakan hubungan dan iklim yang kondusif antara fokorpimda, pimpinan parpol dan seluruh lapisan masyarakat, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Pesawaran dapat berjalan tertib, aman dan lancar serta menjaga netralitas Aparatur Sipil Nasional dalam pelaksanaan pemilihan umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2015 di Kabupaten Pesawaran.

Wakil Gubernur Lampung berpesan bahwa, sistem otonomi kita bersifat konkurensi dan pendelegasian. Mengingat posisi geografis dari Kabupaten Pesawaran yang sangat strategis dalam mendukung Kota Bandar Lampung sebagai ibu kota Provinsi Lampung, hendaknya selalu diarahkan untuk mendukung agenda kebijakan dan pembangunan Provinsi Lampung. Sinergitas harus juga diwujudkan diantara Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, hal ini tentunya berangkat dari kesadaran yang tinggi bahwa sukses terselenggaranya otonomi daerah mustahil dapat terwujud tanpa adanya kerja sama antar daerah. Disinilah peran vital dari seorang bupati dalam menjalankan koordinasi, pembinaan dan pengawasan dalam kapasitasnya sebagai wakil pemerintah. Mas Alina Arifin