TERASLAMPUNG.COM – “Alhamdulillah…dapet takjil gratis. Terima kasih ya, Donatur…,” ujar warga yang tengah menunggu waktu buka di Masjid Ar-Raudah Kampung Baru kepada Ridholi, relawan Dompet Dhuafa LAMPUNG PEDULI (DDLP). “Besok diantar lagi ‘kan?” harap seorang bapak yang enggan disebutkan namanya.
Harapan warga tersebut sangat beralasan. Terletak di tengah perkampungan mahasiswa, masjid acapkali menjadi pilihan pertama mahasiswa untuk berbuka. Sudah menjadi tradisi mendekati waktu berbuka, para mahasiswa dan warga setempat berdatangan untuk berbuka puasa bersama dan Salat Magrib berjemaah.
Memahami kondisi mahasiswa yang berstatus perantauan dengan kiriman pas-pasan, warga sekitar berinisiatif untuk mengirim takjil ke masjid.
Namun, seringkali, jumlah jamaah yang menanti di masjid lebih banyak dibandingkan takjil yang tersedia.
“Sebagian mahasiswa mengandalkan takjil di masjid untuk berbuka,” ungkap Ridholi menerangkan alasan pemilihan masjid di ling-kungan mahasiswa sebagai sasaran Program 10.000 Takjil Kita DDLP.
“Beberapa kali mereka harus kecewa ketika jumlah takjil yang tersedia tidak memadai,” lanjut mahasiswa tahun kedua Fakultas Teknik Universitas Lampung itu. Namun, kali ini, tatkala DDLP hadir menyerahkan takjil, jamaah menyambut dengan senyum lepas.
“Tahun ini,” tutur Umaruddinul Islam, Ketua LAZ DDLP, saat dikonfirmasi mengenai Program 10.000 Takjil Kita , “ada donatur yang telah mendaftar untuk menyediakan takjil selama 30 hari ke depan. Sayangnya, hingga kini jumlah belum sesuai target.”
Target program ini sendiri, aku Umar, terkumpul 10.000 paket takjil sehat dari masyarakat. Selanjutnya, takjil dari para donatur dibagikan ke masjid-masjid dan musala-musala secara bergiliran.
“Saat ini sudah terkumpul 3000 paket takjil sehat,” lanjut Umar. Masih dibuka kesempatan 7000 paket bagi masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi pada program ini.
“Bukankah memberi makan orang yang berpuasa akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa?” ajak Umar seraya menyebutkan hadis Nabi Muhammad: Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun juga. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Silahkan hubungi 0851 0137 8765 (SMS) untuk membantu sesama dalam program ini.