10 Fakta Meninggalnya Tiga Polisi Saat Menggerebek Arena Sabung Ayam di Way Kanan  Lampung

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Tiga polisi meninggal dunia saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin. Kabupaten Way Kanan, Lampung, Jumat sore (17 Maret 2025).

Berikut ini 10 fakta tentang tragedi tersebut:

  1. Penggerebekan dilakukan 17 polisi dari Polsek Negara Batin dipimpin Kapolsek Iptu Lusiyanto.
  2. Lokasi judi sabung ayam adalah di Leter S, Register 44, Kampung atau Desa Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.
  3. Begitu tiba di lokasi sabung ayam di sebuah areal kebun karet di Desa Karang Manik, para polisi langsung disambut berondongan peluru orang tak dikenal. Belakangan diketahui penembakan dilakukan dua oknum anggota TNI aktif yaitu Kopral Kepala (Kopka) Basarsyah dan Pembantu Letnan Satu (Peltu) Lubis.
  4. Tiga polisi meninggal di lokasi kejadikan dengan luka tembak di kepala. Mereka adalah Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M Ghalib Surya Ganta.
  5. Ketiga jenazah polisi itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung di Bandarlampung untuk diautopsi. Dari hasil pemeriksaan sementara, ketiga anggota polisi ini meninggal dunia dengan luka tembak di bagian kepala.
  6. Aparat dari Polda Lampung dan Polres Way Kanan Bersama anggota TNI dari Korem Garuda Hitam Lampung dan Denpom Lampung menuju lokasi kejadian. Malam harinya, perwira militer Angkatan Darat dari Detasemen Polisi Militer Lampung menangkap terduga penembaakan, Kopka Basar di rumahnya.
  7. Malam itu juga Peltu Lubis menyerahkan diri.
  8. Pada Selasa siang (18 Maret 2025) tim gabungan dari Polda Lampung, Korem Garuda Hitam, Pomdam Sriwijaya, Denpom Lampung, Kodim Way Kanan, dan Polres Way Kanan melakukan olah tempat kejadian perkara. Di tempat kejadian perkara tim menemukan 12 selongsong peluru.
  9. Sebelum kasus ini terjadi dan menjadi berita heboh, telah beredar video di media sosial woro-woro yang dilakukan sosok pria yang mirip atau memaang benar Kopka Basar di media sosial. Dalam video itu pria yang diduga Kopka Basar mengajak masyarakat menyaksikan sabung ayam. Jika tidak bisa menyaksikan langsung masyarakat katanya bisa menonton melalui siaran langsung televisi.
  10. Berdasarkan hasil penelusuran dokumen, Kopka Basar adalah anggota Sub Rayon Militer Negara Batin di bawah Koramil Pakuon Ratu, Way Kanan. Sedangkan Peltu Lubis adalah Komandan Sub Ramil Negara Batin.