Iwan J Sastra/Teraslampung.com
Bupati Rycko Menoza saat menyampaikan paparan pada acara Refleksi Pembangunan Kabupaten Lamsel Tahun 2014. |
KALIANDA – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lampung Selatan selama 4 tahun (2010-2014), menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun dengan total sebesar Rp748 milyar.
“Alhamdulillah, selama empat tahun kepemimpinan saya, APBD Lamsel setiap tahunnya mengalami peningkatan. Dengan adanya peningkatan tersebut, APBD Lamsel pada tahun ini (2014, red) sudah tercatat mencapai Rp1,52 triliun,” ujar Bupati Lamsel H. Rycko Menoza SZP, pada acara Refleksi Pembangunan Kabupaten Lamsel Tahun 2014, di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lamsel, Selasa (30/12).
Rycko menuturkan, selain peningkatan APBD, juga telah terdapat peningkatan persentase alokasi belanja langsung APBD Lamsel sebesar 47,34 persen dari total APBD 2014.
“Jika pada tahun 2010 alokasi belanja langsung APBD hanya sebesar 28,42 persen, maka tahun 2014 meningkat menjadi 47,34 persen atau meningkat sebesar Rp500 milyar lebih,” terangnya.
Diungkapkannya, selama empat tahun mempimpin kabupaten serambi pulau sumatera ini, Ia juga telah berupaya untuk meningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Lamsel. Hal itu ternyata bisa dibuktikan dengan adanya peningkatan PAD Lamsel setiap tahunnya.
“Di tahun 2014 PAD Lamsel sudah mencapai Rp128 milyar rupiah, atau naik sebesar 47 persen dibandingkan tahun 2013 yang hanya tercatat sebesar 87,92 milyar rupiah. Peningkatan PAD tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Lamsel semakin mandiri dan produktif,” katanya.
Diketahui dari data perbandingan tahun sebelumnya, yaitu dari tahun 2010 sampai dengan 2014 dari berbagai sumber seperti Badan Pusat Statistik (BPS) Lamsel dan data dari satuan kerja di lingkup pemerintah daerah kabupaten Lamsel, serta mempedomi visi dan misi Bupati Lamsel tahun 2011-2015.
Telah ditetapkan, bahwa Kabupaten Lamsel sudah mengalami banyak perkembangan diantaranya naiknya laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamsel dari 5,69 persen menjadi 6,01 persen, bahkan diatas pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung serta rata-rata Nasional.
Meningkatnya produk domestik regional bruto (PDRB) tahun 2014 yang mencapai 16 triliyun rupiah, dengan peningkatan rata-rata 10 persen setiap tahun.
Serta semakin membaiknya Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Tahun 2014 yang diproyeksikan tercatat mencapai angka 72,15, dengan komponen variabel antara lain angka harapan hidup yang mencapai rata-rata di atas usia 70 tahun dan angka melek huruf di atas 95 persen.