67 warga Lampura Positif Covid-19, Satu Meninggal Dunia

Ilustrasi Virus Corona/Foto: Shutterstock
Ilustrasi Virus Corona/Foto: Shutterstock
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Satu warga Lampung Utara kembali meninggal dunia akibat virus Corona 2019. Pasien Covid-19 Lampung Utara yang meninggal dunia ini merupakan bagian dari 67 warga yang terkonfirmasi ‎positif pada Senin (5/7/2021).

“‎Pasien dengan inisial SL ini meninggal dunia pada 4 Juli kemarin,” jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lampung Utara, Dian Mauli, Senin (5/7/2021).

Sebelum meninggal dunia, pasien itu sempat dirawat di RS Handayani.‎ Almarhumah sendiri berasal dari Desa Candimas, Abung Selatan. Proses pemamakan SL menerapkan protokol kesehatan.

“Dengan meninggalnya SL maka jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia berubah menjadi 82 orang,” terangnya.

Dian Mauli mengatakan, hasil tes swab pasien SL ke luar berbarengan dengan 66 pasien positif lainnya. Dalam 66 kasus positif kali ini, Kelurahan Kotabumiilir menjadi daerah yang paling banyak ditemukan kasusnya. Total ada sekitar 12 warga yang terpapar dari daerah itu.

“Urutan kedua ditempati oleh Kelurahan Kelapatujuh dengan sekitar tujuh kasus. Sisanya menyebar di daerah – daerah lain,” kata dia.

Adapun inisial dan asal tempat tinggal dari ke-66 pasien positif kali ini adalah IR dari Kelurahan Kotaalam, Da dari Desa Penaganratu, HP dari Kelurahan Tanjungharapan, Ha, JS, AM, SK, AT, NW dari Kelurahan Kelapatujuh.

Lalu, PM dari Kelurahan Tanjungharapan, SY dari Kelurahan Kotabumi Ilir, DHS dari Kelurahan Tanjungsenang, KY, Pa, RDCBA, MAS, AM dari Kelurahan Bukit kemuning. Kemudian, CPS dari Desa Baturaja, CN dari Desa Sukamenanti.

Selanjutnya, DM dari Desa Tanjungbaru Timur, JA dari Desa Ajikagungan, LM, ZH dari Kelurahan Kotabumiudik, RPDF dari Kelurahan Tanjungharapan, Yu dari Desa Bumiraya, SUS dari Desa Candimas, JFZ dari Desa Kembangtanjung.

Kemudian, JRK dari Desa Trimodadi, WH dari Kelurahan Tanjungaman, OW dari Kelurahan Tanjungharapan, RO dari Desa Sukamaju, LY dari Desa Pungguklama, DC dari Kelurahan Tanjungaman, Ma dari Kelurahan Gapura.

Lalu, Ma dari Desa Mulangmaya, MK dari Desa Kembangtanjung, Ta dari Kelurahan Tanjungharapan, MNPN dari Kelurahan Kotaalam, EM dari Kelurahan Kotabumiilir, Sa, DS dari Desa Bumiratu, MM dari‎ Desa Gedungketapang, DY dari Kelurahan Kotabumiudik, MYW dari Kelurahan Kotaalam.

Selanjutnya, RE dari Desa Candimas, HA dari Desa Kembangtanjung, Ju dari Kelurahan Kotaalam, AA dari Kelurahan Tanjungaman, MNS dari Kelurahan Kotaalam, DS dari Kelurahan Kotaalam, NM dari Kelurahan Kotaalam, FBBY dari Desa Gedungketapang, AYI dari Kelurahan Rejosari‎.

Kemudian, FSS, AAFA, Mu, BE, DS dari Kelurahan Kotabumiilir, ‎TI dari Kelurahan Rejosari, DP dari Kelurahan Kotabumiilir, BARNM dari Kelurahan Kotabumi Ilir, Su dari Kelurahan Kotabumiilir, He dari Kelurahan Kotabumiilir, dan HR dari Kelurahan Kelapatujuh.

Ledakan kasus yang kembali menempatkan Lampung Utara sebagai daerah yang paling banyak kasus positifnya kali ini membuat total kasus Covid-19 naik menjadi 2.252. Dengan rincian, 1.681 orang selesai isolasi, 82 orang meninggal dunia, dan ‎489 orang sedang menjalani isolasi atau perawatan