9 Peserta Lelang Jabatan Pemkab Lampura Jalani Uji Pendalaman Ide dan Renstra

Kantor Pemkab Lampung Utara
Kantor Pemkab Lampung Utara
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby | Teraslampung.com

Kotabumi–Sebanyak 9 peserta lelang jabatan untuk tiga jabatan Kepala Dinas menjalani uji pendalaman pokok pikiran dari rencana strategis‎, di Aula Siger Pemkab, Selasa (28/6).

Pelaksanaan presentasi ini dilakukan di hadapan lima panitia seleksi (pansel) dan dua orang assessor/penilai. Kelima pansel itu terdiri dari Sudarno Edi (Inspektur Provinsi Lampung), Zaini Nurman (Kepala BKD Lampung), Budiono (Akademisi Unila), Samsir (Sekkab Lampura),‎ Maya Manan (Staf Ahli Bupati Lampura bidang SDM). Sedangkan kedua assesor yakni Lukman dan Abeto yang berasal dari Bandiklat Provinsi Lampung.‎‎ Pantauan di lokasi, secara bergiliran oleh setiap peserta. Sayangnya, para wartawan dilarang untuk masuk ke dalam ruangan tersebut.

“Kami diminta menjabarkan visi dan misi Bupati khususnya mengenai Lampung Utara sehat mandiri tahun 2019. Visi dan misi ini dapat terwujud ketika ada komitmen kuat dari semua pihak,” ‎kata Direktur Rumah Sakit Umum M. Ryacudu‎, Kotabumi, Maya Metissa yang diketahui menjadi salah satu peserta lelang untuk jabatan Kepala Dinas Kesehatan sesaat usai presentasi.

Adapaun rencana strategis yang akan dilakukannya ketika terpilih sebagai Kepala Dinas Kesehatan, ia akan melakukan penguatan pada Puskesmas. Saat Puskesmas itu telah menjadi ‘kuat’ dengan didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya maka kesehatan mandiri itu akan terlaksana dengan baik.

“Lalu, Dinas Kesehatan akan menjalin kerja sama dengan rumah sakit untuk pemenuhan SDM khususnya tenaga dokter yang belum memadai di rumah sakit,” terangnya.

Di tempat sama, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Juni Riadi yang diketahui juga mengincar posisi Kepala Dinas Pendidikan mengatakan, dirinya sempat merasa grogi saat melakukan presentasi di hadapan tim pansel dan penilai meski proses presentasi hanya berlangsung sekitar 45 menit.

“Karena sudut pandang dari pertanyaan yang dilontarkan sejumlah pansel‎ membuat saya sedikit grogi,” paparnya kepada wartawan.

Menurut Juni, rencana strategis yang akan dilakukannya ketika diamanatkan menjadi Kepala Dinas Pendidikan adalah berusaha meningkatkan mutu kualitas tenaga pendidik, melalui penguatan kapasitas kompetensi, seminar serta pelatihan. Berdasarkan penilaiannya, SDM tenaga pendidik di wilayahnya terbilang cukup kecil jika dilihat dari nilai Ujian Kompetensi Guru (UKG)

“Setelah kualitas tenaga pendidik sudah bagus, selanjutnya akan dilakukan peningkatan kualitas sarana dan prasarana agar lulusan yang dihasilkan dapat lebih berprestasi. Dengan begitu, pendidikan yang lebih berkualitas di Lampura dapat terwujud,” katanya.