Lima Spesialis Pembobol Rumah Dibekuk Polisi saat Beraksi di Pringsewu

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Tim Tekab 308 Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung bekerja sama dengan Polres Tanggamus meringkus lima pelaku spesialis pencurian rumah kosong antarkabupaten, Sabtu petang (30/9/2017). Mereka diringkus saat sedang beraksi di sebuah rumah yang ditinggalkan penghuninya di Pringsewu.

Mereka adalah Johar, Dedi Iwan, Juanda Eka Saputra, Hernansyah, dan Edi Junaidi.

“Pelaku bernama Johar terpaksa dilumpuhkan petugas karena melakukan perlawanan kepada petugas, sedangkan pelaku Dedi terkena amukan masa oleh warga setempat,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Heri Sumarji saat menggelar ekpos di Mapolda Senin, (2/10/2017).

Dari tangan para pelaku petugas berhasil menyita, satu pucuk senjata api (senpi) jenis FN, uang senilai 2.2 juta, 4 lempar uang ringgit Malaysia, 10 buah gelang emas imitasi, dua gelang rantai warna silver.

“Termasuk 9 buah cincin perak imitasi, 3 buah kalung perak imitasi, enam pasang emas imitasi, 3 buah anting, 1 buah bros, 5 buah liontin, 4 buah jam tangan, 1 buah kalung emas kadar 22 karat, 2 buah gelang emas putih, 4 buah obeng serta satu buah linggis, dan tiga buah kunci letter T,” jelasnya.

Menurut Heri, kejadian tersebut berawal pada hari Sabtu, (30/09) sekitar pukul 13.30 WIB lalu. Petugas mendapatkan informasi telah terjadi pencurian rumah kosong di daerah wilayah Pringsewu. _etugas pun melakukan pengecekan terhadap laporan masyarakat tersebut.

“Pada saat petugas sampai dirumah yang dimaksud, ternyata salah satu pelaku Johar membawa sepucuk senjata api dan juga melepaskan tembakan ke arah anggota lalu melarikan diri,” katanya

Usai melarikan diri, kemudian pelaku Johar menyandera sopir angkot yang melintas di jalan tersebut.

“Karena membahayakan, kami terpaksa menembak pelaku dibagian kaki kanan, dan saat ini total keseluruhan pelaku berjumlah 7 orang, sedangkan dua pelaku rekan mereka berinisial DN alias Sangkut (DPO) dengan inisial Oi (DPO) masih dalam pengejaran petugas,” katanya.

TL/HLS