Achmad Chrisna Putra Kembali Pimpin Dinas Kominfo Lampung

Serah terima jabatan Kadis Kominfo Lampung, Kamis (12/1/2017).
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Jabatan Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung diserahterima dari Sumarju Saeni kepada Ahmad Chrisna Putra. Serah terima jabatan itu dilakukan di Ruang Dinas Kominfo, Kantor Pemprov Lampung, Kamis (12/01).

Pelantikan Achmad Chrisna Putra dilakukan oleh Gubernur Lampung, Rabu kemarin (11/1/2017). Sumarju Saeni yang sebelumnya Kadis Kominfo dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung.

Achmad Chrisna Putra bukan orang baru di Dinas Kominfo Lampung. Ia pernah menjadi Kadis Kominfo sebelum digantikan oleh Sumarju Saeni, sekitar setahun lalu. Chrisna diganti Sumarju karena kala itu Chrisna diangkat sebagai Penjabat Walikota Metro, menjelang Pilkada Metro 2015 lalu.

Usai jadi Penjabat Walikota Metro, Chrisna ditarik ke Pemprov Lampung menjadi staf ahli.

Usai serah terima jabatan, Sumarju menitipkan Radio ASN. Menurut Sumarju, Radio ASN 100 persen menyuguhkan lagu Lampung.

“Alhamdulillah, ada beberapa perbaikan di Kominfo. Saya sendiri sejak 10 November 2016 lalu menjadi gemuk. Nggak tahu apakah ini  gemuk betulan atau terkena beri-beri, ” katanya, berseloroh.

Perkembangan di Kominfo, lanjut Sumarju, dari sisi IT , Kominfo kerjasama dengan perizinan satu atap. Yakni media online membuka perizinan berbasis online. Selain itu, sudah disiapkan kepegawaian online seperti tukin, SKT namun tupoksi belum dijabarkan.

“Wajah laman lampungprov. go.id juga sudah diperbaiki menjadi bagus,” kata Sumarju.

Untuk tahun ini, Kominfo ditambah satu bidang yakni sandi dan statistik. Dan UPTD penyiaran dan keterbukaan informasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung Ahmad Chrisna Putra dalam sambutannya meminta agar seluruh pejabat dan staf di lingkungan Kominfo agar dapat mengelola Kominfo dengan penuh tanggung jawab dan baik.

“Saya harap semua dapat bekerja dengan rajin, pintar dan inovatif serta penuh tanggung jawab. Dan dalam bekerja jangan hanya memikirkan materi saja serta tidak ada kesenjangan antara pimpinan dan staf. Saya juga siap untuk dikritik demi kepentingan bersama, ” ujarnya.

Mas Alina Arifin