TERASLAMPUNG.COM — Hingga saat ini ada 30 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kota Bandarlampung. Dari puluhan Puskesmas itu, 12 di antaranya adalah berstatus Puskesmas Rawat Inap.
Keberadaan 12 Puskesmas Rawat Inap itu dirasakan warga Bandarlampung sangat membantu. Warga yang sakit saat tengah malam,misalnya, tidak perlu jauh-jauh berobat ke rumah sakit atau menunggu siang untuk berobat ke Puskesmas.
Selain melayani pasien yang harus opname atau rawat inap, Puskesmas Rawat Inap juga melayani warga untuk mendapatkan pertolongan pertama atau rujukan dari Puskesmas biasa.
Ernawati (45), warga Sekip,Kecamatan Bumiwaras, misalnya, mengaku Puskesmas Rawat Inap sangat membantu dirinya ketika menderita sakit di tengah malam.
“Saat tengah malam perut saya sakit sekali. Lalu anak sulung saya mengantar saya ke Puskesmas Rawat Inap Sukaraja. Pelayanannya bagus. Ada layanan gawat darurat selama 24 jam,” kata ibui lima anak ini.
Manfaat Puskesmas rawat inap dirasakan oleh Rahman (37), warga Kecamatan Panjang.
Kejadiannya mirip seperi Ernawati: tengah malam anak bungsunya panas tinggi. Ia pun langsung membawa anaknya ke Puskesmas Rawat Inap Panjang,
“Anak saya diperiksa di UGD kemudian oleh perawat diminta untuk rawat inap di Puskesmas. Pelayanannya bagus dan gratis. Saya hanya menunjukkan fotokopi KTP dan kartu keluarga sebagai bukti bahwa saya warga Kota Bandarlampung,” katanya.
Berdasarkan data yang didapatkan Teraslampung.com, di Puskesmas Sukaraja saat ini tersedia 10 tempat tidur bagi pasien yang membutuhkan rawat inap. Jumlah dokternya ada tujuh, 19 perawat, dan 10 bidan.
Daftar Puskesmas Rawat Inap… by on Scribd
Dandy Ibrahim
