Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Di era keterbukaan informasi seperti ini ternyata masih ada pihak kontraktor yang enggan memasang papan informasi proyek yang dikerjakannya. Proyek pembangunan yang dimaksud ialah pembangunan halte di Jalan Kapten Dulhak, Kotabumi.
Meski pembangunan proyek yang dilakukan tepat saat wabah COVID-19 berlangsung itu telah lama rampung, sampai saat ini sama sekali tidak terlihat papan informasi terkait perusahaan, jenis pekerjaan, besaran anggaran, sumber anggaran, dan instansi mana yang menjadi penggagas proyek.
Padahal, semestinya pihak kontraktor memasang papan informasi itu sesuai dengan amanat peraturan yang ada. Pemasangan papan informasi proyek ini, selain untuk menjalankan amanat peraturan, bertujuan untuk memudahkan warga atau pihak terkait lainnya mendapatkan informasi terkait proyek yang dikerjakan.
Tidak adanya papan informasi tersebut rasanya tidak salah membuat masyarakat sekitar ata pengguna jalan melabeli proyek yang berada di kawasan perkotaan itu sebagai proyek ‘siluman’.
“Kalau kami sih nyebutnya proyek siluman. Lihat saja enggak ada sama sekali papan informasi proyek di situ,” terang Edo, warga sekitar, Kamis (14/5/2020).
Hal senada juga dikatakan oleh Udin, salah seorang pengguna jalan. Menurutnya, sejak dibangun hingga rampung, ia tidak pernah melihat adanya papan informasi terpasang di proyek halte itu.
“Tiap kali melintas di sini, saya enggak pernah lihat tuh ada papan informasi proyeknya. Tahu – tahunya dibangun dan sudah jadi aja,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kuat dugaan halte di Jalan Kapten Dulhak ini merupakan salah satu dari lima halte yang digagas pembangunannya oleh Dinas Perhubungan pada tahun ini. Keempat halte lainnya dibangun di Jalan Soekarno-Hatta (depan RS Handayani), di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, di Jalan Jenderal Sudirman, di depan SPBU Payan Mas Kotabumi.