TERASLAMPUNG.COM, INDRAMAYU — Kilang minyak Refinery Unit (RU) VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin (29/3/2021) pukul 01.00 WIB. Menurut keterangan warga sekitar, sempat terdengar bunyi ledakan keras hingga membuat warga berhamburan menyelamatkan diri. Dahsyatnya ledakan, menurut warga digambarkan seperti petir dan hingga membuat rumah bergoyang.
Dari sejumlah video yang beredar, terlihat kobaran api membubung tinggi membuat langit di sekitar lokasi kejadian merah menyala.
Sejauh ini, pihak Pertamina belum dapat melakukan identifikasi terkait penyebab pasti kebakaran Kilang RU VI Balongan. Seperti didberitakan CNN Indonesia, Corporate Secretary PT KIlang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan, pihaknya masih fokus melakukan langkah-langkah penanganan kebakaran dengan harapan api dapat segera dipadamkan.
Menurut Ifki, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi api yang masih terus berkobar.
“Kami mengerahkan sejumlah tenaga pemadam kebakaran, baik yang berada di RU VI Balongan itu sendiri, dibantu dengan tim pemadam kebakaran dari Pertamina Group yang ada di sekitar Indramayu, yaitu dari Pertamina EP Jatibarang, dari Terminal Fasilitas BBM Balongan, tim pemadam kebakaran Kabupaten Indramayu. Selain itu akan ada bantuan juga satu regu beserta perlengkapan dari RU IV Cilacap, dan nanti akan kami kerahkan juga dari RU III Plaju,” ujar Ifki, seperti didkutip dari channel Youtube CNN Indonesia.
BACA JUGA: Pemerintah Perpanjang dan Perluas Pelaksanaan PPKM Mikro Hingga 5 April 2021
Selain itu, Pertamina juga berkoordinasi dengan Pemkab Indramayu untuk mengevakuasi warga di sekitar lokasi kejadian ke sejumlah titik aman. Di antaranya, sebanyak 200 warga sudah diungsikan ke Pendopo Kabupaten Indramayu, 400 orang di Islamic Centre Indramayu, serta 350 orang di GOR Perumahan Bumi Patra RU VI Balongan.
Dikutip dari laman Pertamina Persero, Kilang Minyak RU VI Balongan sendiri merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero). Bisnis utama kilang ini adalah mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non BBM dan Petrokimia.
TERASJABAR.CO.ID/DBS