Adik Kandung Ketua Umum DPP PAN Ini Tanggapi Santai Isu Dirinya akan Maju Pilgub Lampung 2018

Walikota Bengkulu, Helmi Hasan
Bagikan/Suka/Tweet:
TERASLAMPUNG.COM — Walikota Bengkulu yang juga adik kandung Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan, Helmi Hasan, menanggapi santai isu yang menyebutkan dirinya akan maju pada pemilihan Gubernur Lampung 2018.

Berbincang dengan sejumlah wartawan di sebuah hotel di Telukbetung, Bandarlampung, Kamis pagi (5/10/2017), politikus yang sudah merilis dua album religi tersebut mengaku takdirlah yang akan membuat ia maju atau tidak di Pilgub Lampung.

“Takdir Allah sebagai hal yang paling utama. Di Bengkulu misalnya, ada berita warga yang mendaftarkan saya di Partai Hanura untuk pilkada, silakan ambil Al Quran kemudia tanyakan kepada mereka apakah saya yang suruh atau orang lain saya suruh untuk menyuruh mereka. Kalau itu hati nurani rakyat betul maka saya apresiasi. Pilgub Lampung kira-kira jawaban saya juga seperti itu,” katanya.

Helmi Hasan menyebut politik tidak seharusnya gaduh. Selain ada ayat agama yang melarang, menurut dia masyarakat sudah tidak begitu menyukai lagi gaya-gaya kampanye yang saling menjelek-jelekkan antar-kandidat dan politikus.

“Ghibah itu seperti berzina dengan ibu kandung. Kenapa kita tidak saling memuji? Misalnya kita memuji orang lain, maka akan diperoleh suasana yang baik. Misalnya kalau kita bilang abang itu ganteng sekali, boleh jadi dia malah akan membalas, ah masih juga lebih ganteng abang,” begitu ujar dia saat mengundang wartawan  di salah satu hotel di bilangan Telukbetung, Kamis (5/10) pagi.

Adik kandung Bupati lampung Selatan Zainudin Hasan itu bercerita bagaimana saat dia berkampanye saat akhirnya terpilih menjadi Walikota Bengkulu. Politikus PAN kelahiran 29 November 1979 tersebut mengaku berjalan kaki tiap hari sekitar sembilan jam dan bersilaturrahmi dengan semua orang.

“Bahkan dengan kandidat-kandidat lain. Saya ketuk pintu rumahnya, saya sambung silaturrahmi. Padahal,  saat masa sosialisasi tidak ada satupun survey yang mengunggulkan dia untuk menang. Waktu itu Bang Ken (Petahana Ahmad Kanedi) sangat populer. Ibarat kita angkat batu dan tanya sama semut di Bengkulu pasti kenal dengan beliau,” tutur Ketua DPW PAN Bengkulu tersebut.

Namun, kata Helmi, garis tangan dan takdir Allah SWT itu tak ada yang bisa membantah.

“Maut itu pasti datangnya. Sementara rezeki itu akan menjemput pemiliknya bahkan lebih cepat dari maut. Semua itu takdir Allah,” kata Helmi yang pagi itu tampil khas dengan celak mata dan wajah bersih berhias jambang lebat yang rapi.

Dia menguraikan bagaimana mimpinya dulu supaya Bengkulu bisa punya rumah sakit.

“Bayangkan Kota Bengkulu itu tidak punya rumah sakit. Kemudian setiap orang seperti pesimis kalau kita bisa sampai punya rumah sakit. Kepala Dinas Kesehatan saya saja sampai mundur karena merasa program itu tidak mungkin. Akhirnya dengan bantuan dari anggaran provinsi dan pusat, Kota Bengkulu bisa memiliki rumah sakit juga,” katanya.