TERASLAMPUNG.COM, BANDARLAMPUNG — Air dari Perumda Way Rilau mati warga jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanjungkarang Pusat kecewa. Alasannya matinya air tersebut tanpa pemberitahuan dari perusahaan milik Pemkot Bandarlampung itu.
“Enggak tahu ini air pam mati dari kemarin. Kami kesulitan air bersih,” ujar Agus, pelanggan air Perumda Way Rilau yang bingung untuk mencari air bersih, kepada teraslampung.com, Minggu, 12 Mei 2024.
Hal yang sama diungkapkan Syarip. Menurutnya, sejak menjadi pelanggan Way Rilau sumur bor miliknya dimatikan. Saat pamnya tidak mengalir dia kebingungan mencari air bersih.
“Untuk mandi, nyuci kami kebingungan mencari air bersih, tadinya sebelum saya tutup sumur bor saya air pam mati gak ada masalah. Nah, sumur bor sudah saya tutup, air pam mati, kemana saya cari air bersih,” ungkap ayah empat anak itu.
Sementara Kepala Bagian Humas dan Pelanggan Perumda Way Rilau Gunawan dihubungi melalui WhatsApp menjelaskan, mati air di beberapa lokasi disebabkan adanya perbaikan pipa jaringan distribusi utama (JDU) di jalan Kartini.
“Untuk sementara aliran air dimatikan sejak pukul 10 malam pada hari Jumat dan yang terdampak itu di Tanjungkarang Pusat, Timur, Enggal dan Garuntang,” jelasnya.
“Kami berusaha memperbaikinya JDU yang bocor tersebut,” tambahnya.
Sayangnya Gunawan tidak menjelaskan kapan selesainya perbaikan pipa JDU yang bocor tersebut agar masyarakat pelanggan Way Rilau kembali mendapatkan air bersih.
Dandy Ibrahim
