TERASLAMPUNG.COM — Jembatan di Jalan Pedjajaran Bandarlampung yang berada di perbatasan Kelurahan Gunung Sulah dan Kelurahan Jagabaya, Kecamatan Way Halim kini sudah bisa dilalui kendaraan. Hal itu setelah Dinas Pekerjaan Umum memperbaikinya, Rabu (24/3/2021).
Jembatan itu sebelumnya ambrol karena diterjang derasnya arus Sungai Surabaya, Selasa petang (22/3/2021).
“Kami sudah pasang tiga box culvert (beton pracetak) supaya kendaran bisa melintas. Sebelah kanan jembatan kami bri batu sabes,” jelas Kadis PU Iwan Gunawan di halaman Pemkot.
Menurutnya, pemasangan box culvert di sisi kiri dan batu sabes di kanan jembatan supaya jembatan itu bisa menahan arus air dari arah Sungai Surabaya, Kedaton.
“Untuk pengaspalannya kita tunggu supaya batu sabes dan box culvert terikat dengan tanah selain itu menunggu tanahnya juga kering,” tambah Iwan Gunawan.
Sebelumnya, sekitar pukul 17.00 kemarin (23/3) hujan lebat menyebabkan pondasi jembatan di jalan Pedjajaran amblas tergerus air Sungai Surabaya, membuat jurang selebar 2,50m dengan kedalaman 2,40m
Menurut Karyono (55) yang rumahnya tidak jauh dari jembatan itu sekitar tahun 1985 pembangunan jembatan yang memiliki lebar 10-m lebih dan panjang sekitar 6m.
“Harapan saya usai perbaikan ini membuat jembatan itu makin kuat, kita bersyukur saat kejadian tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Dandy Ibrahim