TERASLAMPUNG.COM — Mantan Bupati Lampung Tengah, Andy Achmad, memiliki niat yang mulia untuk mengubah Lapas Kelas 1 A Bandar Lampung (Lapas Rajabasa) bernuansa agamis. Pria yang akrab disapa Kanjeng itu kini membangun sebuah pondok pesantren (Ponpes) yang diberi nama Darut Taubah yang berada di Komplek Lapas Rajabasa.
Untuk mewujudkan niatnya itu, gudang di lapas pun diubah menjaii tempat pondok pesantren sekaligus sekaligus masjid yang bisa menampung 850 warga binaan Lapas Rajabasa yang bergama islam.
“Masjid dan sekaligus Ponpes Darut Taubah ini memang sebelumnya adalah bangunan untuk gudang. Tapi di tangan Kanjeng, gudang itu saat ini disulapnya jadi Pondok Pesantren dan Masjid Darut Taubah,”ujar Slamet Prihantara, Kepala Lapas 1 A Bandarlampung (Lapas Rajabasa), saat meresmikan Ponpes Darut Taubah sekaligus pemancangan Qubah Masjid Darut Taubah, melalui rilisnya, Jumat (17/3/2017).
Dengan adanya ponpes tersebut, kata Slamet, membuat Lapas Rajabasa memiliki nilai plus untuk kemaslahatan bagi umat muslim di dalam Lapas yang jumlah warga binaannya mencapai dari 850 orang.
“Bahkan dengan ketekunan luar biasa, dari Andy Achmad tersebut, mampu membina para santri yang sebagian di antaranya hafiz Quran. Ada dua orang alumninya, Ustadz Deni dan Aris yang saat ini aktiv sebagai penceramah,”ungkapnya.
Kabid Pembinaan Lapas, Giyono, juga memberikan apresiasi khusus atas karya nyata yang dilakukan oleh Andy Achmad dalam Lapas Rajabasa. Karena di Ponpes Darut Taubah yang dipimpin Andy Achmad tersebut, banyak santri yang digembleng dan dibekali Ilmu agama dan menjadi nilai positif bagi mereka.
Kepala Kandepag Bandarlampung, Seraden yang juga menghadiri acara peresmian ponpes di komplek Lapas Rajabasa tersebut, mengucapkan salut atas dedikasi mantan Bupati Lampung Tengah, Andy Achmad. Khususnya pengabdiannya, yang memimpin Majelis Taklim dan Ponpes Darut Taubah.
“Ya tidak menuntup kemungkinan, para santri Ponpes Darut Taubah yang menekuni bidang Qori, nantinya turut berkompetisi pada ajang MTQ (Musbaqoh Tilawatil Qur’an) mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi bahkan sampai ke tingkat nasional,”ungkapnya.
Pada saat prosesi pemancangan Qubah di Puncak Masjid Darut Taubah, dilakukan dengan gotong-royong oleh para santri. Kemudian Pemancangan Qubah Masjid dan peresmian Ponpes Darut Taubah, ditandai dengan diberikannya Tongkat Khotib oleh Kepala Lapas Rajabasa, Slamet Prihantara kepada Ketua Ponpes Darut Taubah, Andy Achmad dan disaksikan Kepala Kandepag Kota Bandarlampung, Seraden.