Anggaran untuk KONI Lampung Utara Hanya Rp200 Juta

Sekretaris KONI Lampung Utara, Sutri Wiyono
Sekretaris KONI Lampung Utara, Sutri Wiyono (Foto: Istimewa)
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Perhatian Pemkab Lampung Utara terhadap perkembangan olahraga di wilayahnya terbilang memprihatinkan. Buktinya, dana yang mereka kucurkan untuk Komite Olahraga Nasional (KONI) Lampung Utara hanya sekitar Rp200 juta pada tahun 2019.

‎”Dari sekitar Rp1 Miliar yang diajukan hanya sekitar Rp200 juta saja yang dikucurkan oleh Pemkab Lampung Utara di tahun 2019,” terang Sekretaris KONI Lampung Utara, Sutri Wiyono, Rabu (5/2/2020).

Sutri menjelaskan, kucuran dana yang jauh dari yang diharapkan itu hanya untuk keperluan rutin bulanan KONI dan pengiriman atlet wushu dalam perlombaan tahun 2019.

“‎Karena cuma Rp200 juta maka dana itu hanya cukup untuk pembayaran gaji staf selama 9 bulan dan pengiriman atlet wushu,” kata dia.

Jika dibandingkan dengan daerah lain di Lampung maka anggaran yang mereka terima jelas sangat tidak sebanding. Di daerah lain, besarannya dapat mencapai di atas Rp1 Miliar lebih.

“Idealnya seperti itu karena banyak cabang olahraga yang dinaungi oleh KONI,” terangnya.

Ia beralasan, kucuran dana yang besar sangat diharapkan oleh KONI untuk mendukung perkembangan dan kemajuan dunia olahraga di Lampung Utara. Anggaran itu nantinya akan disalurkan kepada setiap cabang olahraga yang berada di bawah ‎naungan KONI.

Terdapat 23 cabang olahraga yang berada di bawag naungan KONI Lampung Utara. Cabor atletik, karate, senam, Kempo, panjat tebing, bola voli, panahan, renang, tinju, pencak silat, drum band, bola basket, sepakbola dan futsal, tenis meja, tenis lapangan, taekwondo, catur, bulutangkis, tarung drajat, sepak takraw, bridge, wushu.

“Kalau anggaran tahun 2020 ini tidak sampai Rp2 Miliar, kami pastikan akan sulit bersaing dengan atlet – atlet di luar daerah,” tuturnya.