Hukum  

Anggota KPU Lampung Bantah Terlibat Suap Calon Anggota KPU Tuba

Komisioner KPU Lampung Esti Nur Fatonah membantah terlibat suap Rp100 juta untuk mengisi jabatan anggota KPU Tulangbawang.
Komisioner KPU Lampung Esti Nur Fatonah membantah terlibat suap Rp100 juta untuk mengisi jabatan anggota KPU Tulangbawang.
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Anggota KPU Lampung Esti Nur Fatonah membantah dirinya terlibat dalam kasus suap terkait lolos-tidaknya calon anggota KPU kabupaten/kota,terutama calon komisioner KPU Tulangbawang (Tuba). buka suara terkait dugaan dirinya menerima uang Rp100 juta sebagai upaya meloloskan salah satu komisioner kabupaten/kota.

Dalam konferensi pers yang digelar di kantor KPU Lampung, Senin (11/11), Esti mengaku sengaja menunda memberikan keterangan ke publik dikarenakan berbagai alasan.

“Saya mohon maaf belum merespon konfirmasi di WA, SMS, dan telepon. Saya tidak merespons segera karena sedang mengikuti bimtek. Saya tidak mau memberikan keterangan satu per satu. Saya ingin memberikan klarifikasi secara bersamaan (utuh). Jangan sampai persoalan ini membunuh karakter saya,” katanya dalam konferensi pers di kantor KPU Lampung, Senin (11/11/2019).

Selain membantah suap yang melibatkan dirinya dengan nilai Rp 100 juta, Esti juga membantah bahwa dirinya bertemu dengan calon anggota KPU Tulangbawang, Viza Yelisanti Putri, dan suami Viza.

Ia juga membantah soal rekaman suara dan rekaman video yang menyebutkan bahwa anggota KPU Lampung itu melakukan lobi-lobi untuk meloloskan calon anggota KPU kabupaten.

Menurut Esti, kalaupun ada rekaman, tetapi rekaman itu hanya berdurasi dua detik dan tidak membuktikan apa pun.

“Karena saya memang tidak melakukan apa-apa. Tidak ada transaksi di sana. Sebagai panelis saya memang diberikan fasilitas kamar, tapi tidak ada pertemuan apapun di sana dengan siapa pun,” kata dia.

Soal kemungkinan melaporkan balik atau menuntuk balik mantan anggota timsel KPU Lampung, Dr. Budiono, Esti mengaku masih akan mempelajari kasusnya lebih dulu.

“Saya menghormati proses hukum. Saya belum tahu apakah saya bersalah atau tidak,” katanya.

Esti meminta  pihak yang menudingnya terlibat suap untuk tidak melakukan penggiringan opini.

“Soal tuduhan saya bertransaksi di Hotel Horison, tinggal cek saja sama yang bersangkutan.Hotel Horison itu di mana saya juga tidak tahu. Dia menuduh seperti itu apakah dia dia melihat sendiri?” ujarnya.

TIM