Zainal Asikin/Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG – Komandan Batalyon Tri Wira Eka Jaya (Dan Yon TWEJ) Lekol Inf Bahtiar mendatangi “kantor nomaden” Kapolda Lampung, Brigjen Pol Ike Edwin di Lapangan Saburai, Enggal, Bandarlampung, Kamis (24/3/2016). Kedatangannya, mengadukan kasus lakalantas yang menimpa prajuritnya Praka Arli tewas tertabrak anggota Polwan Polres Lampung Tengah, Briptu Neni.
Dalam pengaduannya, Letkol Inf Bahtiar mengatakan, Praka Arli mengalami kecelakaan lalu lintas tepatnya di depan Mako Batalyon TWEJ, Candimas Natar, Lampung Selatan. Kejadiannya, pada September 2015 lalu. Saat kejadian, Praka Ali yang mengendarai sepeda motor ditabrak mobil yang dikendarai Briptu Neni anggota Polwan Polres Lampung Tengah.
Akibat kejadian laka lantas tersebut, Praka Ali sempat kritis hingga akhirnya meninggal dunia setelah dirujuk ke RSPKAD.
“Saya mengadukan permasalahan ini pak Kapolda, ingin mengetahui sampai sejauhmana perkembangan kasus kecelakaan Praka Ali ini,”kata Bahtiar, Kamis (24/3/2016).
Selain mengadukan permasalahan lakalantas yang mengakibatkan Praka Ali tewas, Komandan Batalyon TWEJ, Letkol Inf Bahtiar juga menyampaikan permohonan dari keluarga almarhum Praka Arli ke Kapolda Lampung, Brigjen Pol Ike Edwin.
Permohonan itu, kata Bahtiar, istri dari almarhum Praka Arli, memohon agar dapat dipekerjakan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Polda Lampung. Karena selama ini, istri Praka Arli bekerja sebagai guru di sekolah swasta. Sebagai pekerja swasta, tidak menjamin masa depannya. Karena mengingat, memiliki anak yang harus dinafkahi.
“Keluarga almarhum berharap, supaya istri Praka Ali bisa dijadikan sebagai PNS,”ujarnya.
Selanjutnya, ia meminta, agar kasus kecelakaan yang menimpa Praka Arli hingga akhirnya tewas, agar di proses sampai ke pengadilan.
