News  

Antisipasi Radikalisme, Laskar Aswaja Lampung Gelar Rakor

Rakor Laskar Aswaja Provinsi Lampung, Sabtu (10/12/2016).
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Untuk memperkuat struktur  organisasi dan meningkatkan militansi anggota dalam mengantisipasi dan menghadapi paham radikalisme, DPW Laskar Aswaja Provinsi Lampung menggelar rapat kordinasi dan konsolidasi, di Bandarlampung, Sabtu (10/12/2016).

Koordinasi yang diikuti seluruh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Laskar Aswaja Se Provinsi Lampung itu itu juga dimaksudkan untuk  memajukan dan membumikan nilai-nilai luhur ahlusunah wal jamaah di Bumi Ruwa Jurai.

“Rakor dan konsolidasi dengan DPC Lascar Aswaja Se Provinsi Lampung ini merupakan salah satu upaya untuk memaksimalkan pembentukan struktur sampai tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) hingga tingkat ranting/kampung.Juga melakukan kegiatan yang maksimal dan optimal untuk kemaslahatan umat,” kata  Khoirul Anwar, Sekretaris DPW Laskar Aswaja Lampung.

Dalam kesempatan tersebut masing-masing pengurus Laskar Aswaja daerah diberi kesempatan untuk menyampaikan wacana pengembangan organisasi seperti sejauh mana penguatan struktur kepengurusan, program kerja, dan kendala organisasi.

Menurut Khoirul, negara ini kedepan dihadapkan pada tugas dan tantangan baru yang makin berat, bukan hanya karena makin kompleksnya perkembangan masyarakat yang menuntut berbagi penyesuaian.

“Juga bermunculan banyak organisasi Islam baru yang mengharuskan kita memperbaharui strategi dakwah dan perjuangan,” katanya.

Hasyim Asyari, Ketua DPC Laskar Aswaja Way Kanan menyambut baik kegiatan tersebut.

Menurutnya, salah satu tantangan sebuah organisasi adalah penataan gerakan di tingkat akar rumput melalui pengembangan PAC dan ranting.

“Secara hirarki keorganisasian, Cabang dan Ranting adalah level organisasi paling bawah, sehingganya harus segera dibentuk dan dilakukan pembinaan secara maksimal, jangan sampai PAC dan Ranting hanya sekadar pihak yang menunggu dan menjalankan perintah pimpinan yang di atasnya” tegas alumni PMII OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan tersebut.