Antisipasi Virus Corona, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Kerja dan Ibadah dari Rumah

Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan), Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Ivestasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan keterangan soal penangkalan Covid-19 di Terminal 3 Bandara Soekarto-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3/2020). - Bisnis/Muhammad Khadafi
Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan), Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Ivestasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan keterangan soal penangkalan Covid-19 di Terminal 3 Bandara Soekarto-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3/2020). - Bisnis/Muhammad Khadafi
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Presiden Joko Widodo meminta masyarakat dapat melakukan aktivitas pekerjaan, belajar dan ibadah di rumah. Langkah ini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

“Dengan kondisi ini saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah, inilah saatnya bekerja bersama-sama saling tolong menolong dan bersatu padu gotong-royong,” katanya di Istana Presiden, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020).

Baca juga: Sejumlah Kasus Corona di Daerah Dimulai dari Jakarta
Dia mengatakan upaya tersebut dapat menjadi sebuah gerakan masyarakat agar masalah virus Corona dapat ditangani dengan maksimal oleh pemerintah.

Hingga siang ini, pemerintah mencatat adanya penambahan 21 orang terkait corona. Dengan tambahan tersebut, artinya kini 117 orang dinyatakan positif corona di Indonesia.

Dia mengatakan seluruh jajaran kabinet Indonesia Maju terus bekerja keras untuk menyikapi dan menjaga Indonesia dari penyebaran virus tersebut. Pemerintah juga berupaya meminimalkan dampak yang ditimbulkan terhadap ekonomi tanah air.

Jokowi meyakini dengan langkah-langkah antisipasi yang dilakukan, para menteri kabinet tetap dapat bekerja penuh seperti biasanya. Bahkan Presiden mengklaim hari ini para menteri bekerja lebih keras dibandingkan biasanya.

“Walaupun sebagian dilakukan secara online untuk mengatasi isu kesehatan dan mengatasi dampak perekonomian akibat Covid-19,” terangnya.

Presiden Jokoswi mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak panik dan tetap produktif dengan meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran Covid-19 dapat dihentikan.

Bisnis