Zainal Asikin | Teraslampung.com
LAMPUNGSELATAN–Untuk meningkatkan kelancaran, keamanan dan ketertiban masa angkutan arus balik lebaran Idul Fitri 1444 H tahun 2023, jalur lintasan penyeberangan Pelabuhan Bakauheni akan dikhususkan melayani angkutan pemudik pejalan kaki, sepeda motor, mobil pribadi dan kendaraan bus.
Ketentuan itu berdasarkan surat dari Dirjen Perhubungan Darat nomor: AP.201/2/5/DJPD/2023 terkait antisipasi peak season arus balik angkutan lebaran tahun 2023 di jalur lintas penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni.
“Arus balik lebaran, pelayanan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni khusus sepeda motor, mobil pribadi, bus dan truk golongan B akan dilaksanakan pada periode H+1 sampai H+7 lebaran atau tanggal 24-30 April 2023 mendatang,”kata Direktur Transportasi SDP, Junaidi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/4/2023).
Junaidi mengatakan, pelayanan kendaraan truk golongan VIB, VII, VIII dan IX, akan dilakukan di jalur lintas penyeberangan Pelabuhan Panjang terhitung pada medio yang sama yakni mulai H+1 sampai H+7 lebaran.
“Untuk di Pelabuhan Panjang ini, menggunkan kapal PT ALP dengan lintas Pelabuhan Panjang-Indah Kiat dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) sebagai alternatif,”kata dia.
Selain itu, kata Junaidi, pada periode H+6 sampai H+8 lebaran (29 April-1 Mei 2023), khusus kendaraan sepeda motor dapat dialihkan sebagian dari Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Ciwandan dengan menggunakan kapal KM Dobonsolo.
Kemudian untuk menghindari antrean kendaraan turun dari kapal di Pelabuhan Merak, beberapa kapal operasi dari Pelabuhan Bakauheni dapat dialihkan melakukan bongkar muat kendaraan (unloading) di Pelabuhan Ciwandan dengan pola tiba bongkar berangkat (TBB),”terangnya.
“Untuk pengaturan penundaan perjalanan (delaying system) menuju Pelabuhan Bakauheni dapat dilakukan di beberapa rest area JTTS Terbanggi Besar-Bakauheni, diantaranya adalah KM 87, KM 67, KM 49, KM 33 dan KM 20,”pungkasnya.
Sementara Corporate Sekretary PT. ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin menjelaskan, terkait skenario pola operasi arus balik angkutan lebaran 2023 sesuai dengan arahan dari Kemenhub, akan dilakukan pengalihan pelayanan pelabuhan sesuai tipe kendaraan.
“Saat arus balik lebaran, penyeberangan lintas Pelabuhan Bakauheni-Merak dan sebaliknya akan diberlakukan aturan khusus untuk setiap golongan kendaraan,”kata Shelvy.
Pelabuhan Bakauheni, akan melayani penyeberangan pejalan kaki, sepeda motor, roda empat (pribadi), bus dan truk golongan VB dimulai tanggal 24-30 April 2023. Sedangkan kendaraan truk golongan VI B, VII, VIII dan IX, akan dilakukan pada medio yang sama namun melalui jalur penyeberangan Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Indah Kiat.
“Tambahan layanan kendaraan roda dua juga, akan dilakukan melalui Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Ciwandan terhitung sejak tanggal 29-30 April 2023,”jelasnya.
Shelvy kembali mengingatkan, kepada para pengguna jasa penyeberangan, agar mempersiapkan perjalanan dengan kapal ferry termasuk layanan arus balik Lebaran. Pihaknya (ASDP) telah membuka layanan penjualan tiket ferry periode angkutan lebaran 2023 sejak 60 hari sebelumnya.
“Pengguna jasa di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, dapat memesan tiket ferry untuk arus balik lebaran mulai dari sekarang karena sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan,”ujarnya.
Pemesanan tiket, lanjutnya, yakni via online secara mandiri di Website atau Aplikasi Ferizy dan mitra resmi ASDP seperti Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point). Sementara mengenai pembayaran tiket, dapat dilakukan melalui cara transfer antarbank, e-Wallet, Gerai Retail, Internet Banking dan lainnya.
“Mohon agar persiapkan perjalanan lebih awal, beli tiket via website atau aplikasi Ferizy dan agen resmi. Pastikan, pengguna jasa penyeberangan wajib sudah memiliki tiket satu hari sebelum keberangkatan atau sebelum tiba di pelabuhan,”ungkapnya.
Demi kenyamanan dan kelancaran arus balik lebaran, pemudik agar tidak membeli tiket di calo. Selain itu, pengguna jasa perlu memastikan seluruh data identitas penumpang kapal tercatat dengan baik sebagai data manifest yang akurat dan juga sebagai bentuk perlindungan asuransi pengguna jasa.
“Untuk meningkatkan keamanan, kelancaran dan ketertiban arus balik lebaran, kerjasama seluruh stake holder tentunya sangat dibutuhkan. ASDP sebagai penyedia jasa pelabuhan dan penyeberangan, tetap mengedepankan keselamatan dan layanan prima penuh keramahan, tulus dan berkualitas,”pungkasnya.