Asian Games 2018, Masalah Angin Jadi Tantangan bagi Atlet Dayung Putri

Seorang atlet dayung sedang berlatih di venue dayung di Jakabaring, Sumatera Selatan. (dok lenterapendidikan.com)
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Lima hari berlatih di venue Jakabaring Sport City (JSC) Palembang menjelang Asian Games 2018, atlet dayung putri masih terkendala kondisi angin yang tidak beraturan. Hingga cukup mempersulit para atlet untuk menguasai tempat bertanding.

“Kondisi angin di venue Jakabaring saya lihat tidak beraturan. Apalagi, untuk kami yang bertanding di rowing dengan jarak 2 km. Ini sedikit menyulitkan kami,” kata salah satu atlet dayung kelas women’s formailes soap rowing (W-4), Waode Fitri Manggasa saat ditemui di venue dayung Jakabaring, Kamis (16/8/2018).

Meskipun kondisi cuaca tidak menentu dan arah angin berubah-ubah, tim putri ini tetap optimis dapat meraih medali di Asian Games mendatang. Bahkan, atlet harus mampu menaklukkan arah angin yang tidak bersahabat itu.

“Tetap optimis, itulah sebabnya sampai sekarang kami terus berlatih. Termasuk menyesuaikan dengan arah angin dan kecepatan selama di lintasan. Ini resiko kalau menjadi atlet main di outdoor dan harus bisa ditaklukkan,” kata Fitri.

Fitri yang akan bertanding di kelas senior dayung putri mengaku terus memberikan motivasi pada para atlet dayung. Bahkan, dalam satu kesempatan mereka saling bertukar pikiran dan strategi antara junior dan senior.

lenterapendidikan.com