TERASLAMPUNG.COM — Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan mencapai prestasi tertinggi selama pelaksanaan Asian Games sejak tahun 1951.
“Ini adalah capaian prestasi tertinggi Indonesia dalam sejarah keikutsertaannya di Asian Games,” kata JK dalam sambutannya di Gelora Bung Karno pada Ahad, 2 September 2018.
Pada gelaran Asian Games 2014, Indonesia menempati peringkat ke-17 dengan perolehan empat medali emas di Incheon, Korea Selatan. Pada Asian Games 2018 ini, Indonesia bisa naik ke peringkat empat dengan 31 medali emas. Total medali yang diperoleh Indonesia sebanyak 98 medali.
JK mengatakan dengan perolehan itu, maka rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat semakin diperkuat dengan meningkatkan rasa toleransi dalam kemajemukan Indonesia. “Oleh karenanya, sangat penting untuk menjadikan momen penguatan rasa persatuan dan jati diri bangsa, yang majemuk dan toleran, yang memiliki semangat juang tinggi untuk meraih kemajuan, kesejahteraan dan perdamaian bersama,” kata Ketua Dewan Pengarah Inasgoc tersebut.
Indonesia berhasil mencapai target di Asian Games 2018 dengan berada di urutan ke-empat setelah China, Jepang dan Korea Selatan. Atlet nasional Indonesia berhasil meraih total 98 medali dengan rincian 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu.
Dalam Upacara Penutupan Asian Games ke-18 tersebut, turut hadir mendampingi Wapres Jusuf Kalla antara lain Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach, Presiden Dewan Olimpiade Asia Ahmad Al Fahad Al Sabah, Ketua Inasgoc Erick Thohir, Ketua Kontingen Indonesia Syfruddin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.