Australia akan Kembangkan Wisata Selancar dan Menyelam di Lampung

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menerima kunjungan Sekretaris I Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Australia, Mark King, di Ruang Rapat Wagub Lampung, di Bandarlampung, Senin, 8 Juli 2019.

Pada pertemuan tersebut Wagub Lampung menyatakan Pemprov Lampung siap memperluas kerjasama pada sektor pariwisata, budaya, perdagangan dan ekonomi.

Mark King mengatakan Australia berencana menanamkan investasi pada bidang pariwisata di Lampung, terutama wisata surfing (selancar) dan menyelam (diving) di Lampung.

“Selain untuk membahas bidang perdagangan, kami juga ingin membuka kerja sama di bidang Pariwisata yang menarik seperti surfing di Pesisir Baarat, dan diving di Teluk Lampung dan Pulau Pahawang, sebagaimana yang direkomendasikan oleh Wagub Lampung Chusnunia,” jelas Mark King.

Menurut Mark King,  Lampung merupakan provinsi pertama yang dikunjungi dalam menjalankan tugasnya sebagai Sekretaris Ekonomi Kedutaan Besar Australia di Indonesia sejak Januari 2019 lalu.

“Selain karena Lampung Provinsi yang paling dekat dengan Ibukota (Jakarta), juga banyak perusahaan Australia yang terdapat di Provinsi Lampung. Misalnya  perusahaan sentra-sentra sapi Lampung yang ada di Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Lampung Tengah,” jelasnya.

“Pada sektor perdagangan, kami berharap perdagangan Lampung  – Australia dapat secara terus-menerus berlangsung dengan lancar. Seperti halnya terkait impor sapi indukan dari Australia yang diharapkan dapat terus berjalan dengan baik,” kata Wagub.

Di sektor pariwisata dan ekonomi, Wagub Lampung menyambut baik dan akan ditindaklanjuti secara intensif oleh Pemerintah Provinsi Lampung dengan Kedubes Australia dalam waktu dekat, seperti halnya terkait pariwisata dalam bentuk surfing di Pesisir Barat dan diving di Teluk Lampung.

“Sehingga dengan adanya hal tersebut dapat menopang pertumbuhan usaha ekonomi kreatif masyarakat, selain itu Pemprov juga akan meminta masukan ataupun saran dari para pelaku usaha dan teman-teman pengusaha untuk menyatukan pemikiran serta visi misi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung,” kata Wagub Lampung.

Berdasarkan catatan Teraslampung.com, di Lampung selama ini setidaknya sudah ada 11 perusahaan penggemukan sapi (feedlotter). Beberapa di antaranya merupakan milik warga Australia atau berafiliasi dengan perusahaan Australia.

Beberapa perusahaan penggemukan sapi di Lampung yang mengimpor sapi indukan dari Australia antara lain  PT GGLC, PT Japfa Comfeed, dan PT Juang Jaya.