Feaby/Teraslampung.com
| Ari Aprianto harus dirawat di rumah sakit karena punggungnya dibacok dua begal, di Curup Guruh. Desa Mulang Maya, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Jumat petang (10/7/2015). |
KOTABUMI–Ari Aprianto (31) menjadi korban kesadisan dua begal di di Dusun Curup Guruh, Desa Mulang Maya, Kecamatan Kotabumi Selatan misalnya. Ari dibacok begal sehingga harus dirawat di rumah sakit, Jumat (10/7/2015) sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat sabetan parang, Ari mengalamu luka sobek di bahu kiri hingga lengan bagian atas sepanjang 10 cm. Ia pun terpaksa harus melepaskan sepeda motor Yamaha Xeon GT 125 miliknya berikut STNK.
Dengan terbata – bata sembari meringis menahan sakit, Ari menceritakan bahwa kedua pelaku mencegat motor yang dikendarainya beserta istri tercinta di lokasi nahas tersebut.
“Saat itu saya dan istri saya mau pulang usai membeli penganan dan minuman untuk berbuka puasa. Para pelaku tiba-tiba mencegat saya, sehingga saya terpaksa berhenti,” kata dia.
Selanjutnya, para pelaku yang berjumlah dua orang itu memintanya untuk menyerahkan sepeda motor Ari.
Ari mengaku sempat terjadi perkelahian tak seimbang antar korban dengan salah satu pelaku yang memegang parang. Lantaran perkelahian tak seimbang itu, bahu korban robek akibat sabetan parang.
Korban baru berhenti melakukan perlawanan saat rekan pelaku lainnya mengancam akan melukai istrinya jika tak berhenti melawan.
“Saya takut terjadi hal yang tidak diinginkan dengan istri saya. Akhirnya saya serahkan motor kepada mereka,” tutur dia.
