TERASLAMPUNG.COM — Bambang Suroboyo bukanlah nama asing dalam jagat kesenian, terutama seni rupa, di Lampung. Puluhan tahun pria paro baya ini menekuni dunia seni rupa. Aneka pameran seni rupa pernah digelarnya. Terakhir, ia juga menekuni dunia literasi dengan mengelola tabloid pendidikan.
Sembari terus mengembangkan bisnis media — juga kuliner — akhir-akhir ini Mas Bambang, demikian kawan-kawannya sering menyapa, juga mengeksplorasi karya seni rupa berbahan ampas kopi. Ia dan sejumlah kawannya beberapa kali menggelar pameran seni rupa berbahan ampas kopi.
Pada Senin (23/1/2017), perupa yang juga akrab disapa Bambang SBY ini woro-woro salah satu karyanya yang berbahan kopi di dinding akun Facebooknya.
Secara sepintas, karya Bambang dengan objek sebuah bangunan tua itu layaknya sebuah karya seni rupa berbahan cat air atau cat minyak. Lukisan ciamik itu, kata Bambang, sebenarnya berbahan ampas kopi. Cuma, ampas kopi itu sudah dicampur dengan pigmen organik yang diawerkan dengan bahan organik juga.
Adapun objek lukisan tak lain adalah perusahaan NV Bakrie Brothers, yakni perusahaan milik keluarga Ahmad Bakri ayah kandung taipan dan politikus Aburizal Bakri.
Puluhan tahun lalu, keluarga Bakri memang menorehkan jejak bisnisnya di Lampung melalui NV Bakrie Brothers. Itu merupakan sejarah. Dan, menurut Bambang, sejarah bisnis semacam itu layak untuk diingat, dikenang, agar menjadi bahan inspirasi bagi generasi kiwari.
“Momen sejarah ini patut kita kenang, karena Lampung pada waktu itu merupakan lumbung hasil bumi yang diekspor ke luar negeri oleh Bakrie Brothers. Ini menjadi sejarah yang patut Untuk Dikenang dan menjadi motivasi bagi masyarakat Lampung untuk bisa kembali menjadi lumbung Agro bisnis yang bisa mensejahterakan rakyat Lampung kembali,” kata Bambang di akun Facebook miliknya.
TL/oshn