TERASLAMPUNG.COM — Anggota Komisi V DPR RI Bambang Suryadi meminta Aliansi Pengembang Perumahan Nasional Jaya (Appernas Jaya) tak perlu khawatir soal pengelolaan dana Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) akan berujung seperti pengelolaan dana masyarakat di PT Asuransi Jiwasraya dan PT Asabri.
“Jadi bapak ibu tak perlu khawatir, Tapera tidak akan menjadi seperti PT Asuransi Jiwasraya dan Asabri. Sebab itu menjadi kewajiban kita semua untuk mengawasi. Tidak ada salahnya jika nantinya kita akan menjarakan orang karena menyalahgunakan uang Negara,” kata Bambang Suryadi, dalam rapat dengar pendapat dengan DPP Appernas Jaya, Rabu (8/7).
Menurut Bambang Suryadi, kekhawatiran dan ketakutan pengurus DPP Appernas Jaya tentang Tapera jangan sampai memunculkan masalah baru. Termasuk masalah perbankan.
“Tapi paling tidak kita harus mendukung Kemeterian PUPR mencari cara-cara singkat dalam mewujudkan perintah undang-undang tentang pertumbuhan perumahan bagi rakyat yang kurang mampu. Itu yang terpenting,” kata politisi PDI Perjuangan asal Lampung ini.
Menurut Bamsur, sapaan akrabnya, Kementerian PUPR setiap tahunnya mengalokasikan kurang lebih 200 ribu rumah dengan anggaran mencapai Rp4,3 triliun.
“Tentunya hal semacam ini merupakan langkah kecil dalam menjawab beberapa beberapa tantangan yang ada di lapangan dalam mewujudkan peruamahan yang layak untuk masyarakat kurag mampu.Langkah tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan kami sebagai wakil rakayat dalam mewujudkan Undang-undang penyediaan rumah bagi masyarakat kurang mampu, sebagai mana yang diamanatkan dalam undang-undang,” kata dia.