TERASLAMPUNG.COM — Untuk meningkatkan iklim investasi dan semangat kebhinekaan di kalangan masyarakat, Bupati Lampung Tengah Mustafa mengumpulkan warga beretnis Tionghoa yang tergabung dalam Paguyuban Social Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), di Rumah Dinas Bupati Lamteng, Senin, 21/11/2016, malam.
Dalam pertemuan dengan 200-ann warga Tionghoa itu, Mustafa beramah tamah dan berdiskusi terkait program pembangunan yang dipimpin langsung Bupati Mustafa. PSMTI diminta untuk berpatisipasi membangun Lampung Tengah, khususnya dari sector ekonomi dan kebhinekaan.
Dengan adanya program pembangunan Terbanggibesar Gunungsugih (Terbagus), dimana Terbanggibesar menjadi pusat ekonomi, investasi dibuka secara luas untuk membuka usaha di Lampung Tengah. Mustafa menjanjikan garansi keamanan bagi pengusaha yang ingin berinvestasi dan membuka usaha.
“Lampung Tengah merupakan wilayah strategis sebagai jalur lintas tengah. Ini adalah potensi untuk membangkitkan perekonomian di Lampung Tengah. Kami membuka investasi seluas-luasnya, silahkan buka usaha di Lampung Tengah, Insya Allah akan kami jamin kemanannya,” ungkapnya.
Mustafa menambahkan, pembangunan sector ekonomi menjadi prioritas pemerintah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Lampung Tengah. Tak hanya focus pada keamanan, sector ekonomi juga harus dibangun. PSMTI Lampung Tengah diharapkan bisa berpatisipasi di dalamnya.
Selain itu, Mustafa juga mengajak warga masyarakat Tionghoa untuk membangun semangat persatuan dan mengesampingkan perbedaan yang berbuah perpecahan. Di tengah panasnya iklim politik saat ini, menurutnya dibutuhkan upaya untuk menjaga stabilitas bangsa, salah satunya dengan membangun semangat kebhinekaan.
“Disini saya mengajak PSMTI sama-sama menjaga Lampung Tengah. Jangan mudah termakan isu, kedepankan toleransi, hargai perbedaan dan junjung persatuan. Jika masyarakat kompak, maka pembangunan akan lebih mudah diwujudkan,” ujar Mustafa.
Sementara itu Ketua PSMTI Lamteng, Gerry Marsoelim menyampaikan apresiasinya atas langkah bupati yang telah menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk membangun Lamteng. Pihaknya juga menyambut baik peluang investasi yang ditawarkan dan dibuktikan dengan membuka usaha di Lamteng.
“Kami mengakui Lampung Tengah adalah wilayah potensial untuk berinvestasi. Terlepas ada isu soal keamanan, kami tidak takut. Kami sudah membuktikan bahwa Lampung Tengah aman dan layak jadi tujuan investasi,” katanya.
Mengaku tidak ada unsur politik dalam pembentukan PSMTI, Gerry menegaskan pihaknya siap membantu pemerintah menjaga keutuhan bangsa lewat semangat Kebhinekaan. “Kami bukan orang China. Kami adalah masyarakat Indonesia yang beretnis Tionghoa. Kami siap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas Gerry.