TERASLAMPUNG.COM — Banjir yang selalu melanda kawasan Bakung, di KecamatanTeluk Betung Barat, Bandarlampung setiap musim hujan menjadi perhatian anggota DPRD Bandarlampung. Saat masa reses, para wakil rakyat itu pun menyambangi warga untuk menampung keluhan mereka terkait banjir.
“Kami hanya menampung keluhan warga itu, kemudia akan kami sampaikan ke esekutif. Kami sepakat (anggota dewan yang ikut reses) yang menjadi prioritas adalah masalah pununtasan banjir di Bakung. Diupayakan pada APBD-P bisa dimasukkan anggarannya,” kata anggota DPRD Kota Bandarlampung Imam Santoso Soegiharto kepada Teraslampung.com. usai reses di Kecamatan Teluk Betung Barat (TBB) Selasa (24/4)
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, pada saat reses para anggota Komisi IV DPRD Bandarlampung bertemu dengan masyarakat di Kantor Camat Teluk Betung Barat itu ada warga yang mengeluhkan infrastruktur, air bersih juga e-KTP
“Warga di daerah pesisir di TBB mengeluhkan banyak jalan – jalan yang perlu perbaikan. Permintaan pembuatan sumur bor untuk mendapat air bersih itu di Batu Putu, serta keluhan lambatnya pencetakan e-KTP,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kota itu.
Untuk e-KTP, Imam menyarankan pemkot untuk melakukan informasi yang lebih intensif dengan masyarakat. Sebab, menurutnya hampir semua warga yang hadir menanyakan e-KTP nya yang tidak jadi – jadi.
“Hampir semua warga menanyakan e-KTP, saya berharap Pemkot lebih intensif dalam memberikan informasi. Kasihan warga yang sudah lama buat e-KTP terus tidak jelas info kapan jadinya. Warga juga menyayangkan sikap yang kurang ramah dari petugas di loket kantor satu atap,” kata Imam Santoso
Reses anggota DPRD Kota Bandarlampung itu diikuti oleh Agusman Arif (Demokrat), Wahyu lesmono (PAN), Erika (Nasdem), Grafeldi Mamesah (PKS), Yusuf Ferdiansah (Hanura), Fandi Candra (PDI-P), Abdul Malik (PAN) dan Imam Santoso (Gerindra).
Dandy Ibrahim