Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Dinas Pertanian Lampung Utara menyatakan, total lahan persawahan yang terendam banjir di daerahnya berjumlah187,2 hektare. Lahan-lahan itu tersebar di tujuh kecamatan.
“Banjir beberapa waktu lalu ikut merendam lahan persawahan. Total ada 187,2 hektare tanaman padi yang terendam banjir,” terang Kepala Dinas Pertanian Lampung Utara, Tomy Suciadi, Kamis (16/3/2023).
Ratusan hektare lahan persawahan itu ada di Kecamatan Abung Timur, Abungsemuli, Kotabumi Utara, Kotabumi, Abungtinggi, Sungkaijaya, Muarasungkai. Dari ketujuh kecamatan itu, lahan persawahan di Kecamatan Abung Timur yang paling banyak mengalami kerusakan dengan total 141 hektar.
“Tapi, dari 187-an hektare itu, yang rusak parah hanya sedikit saja jumlahnya,” katanya.
Adapun rinciannya adalah 158 hektare rusak ringan, 9,5 hektare rusak sedang, dan 9,7 hektare rusak berat. Sementara yang mengalami fuso atau gagal panen berjumlah 10 hektare. Kerusakan yang paling banyak terjadi di Desa Sumberarum, Abung Timur.
“Di desa itu, yang rusak beratnya ada 5 hektare, dan fusonya 10 hektare. Kerusakan itu terjadi dikarenakan banjir yang melanda tepat satu hari setelah mereka menanam padi,” jelas dia.
Tomy menuturkan, untuk petani yang lahan persawahannya rusak berat atau fuso, pihaknya sedang mengupayakan bantuan benih dari Pemerintah Provinsi Lampung. Nantinya, benih itu akan diberikan pada para petani tersebut agar dapat kembali menanam padi seperti biasanya.
“Semoga saja bantuan benih itu dapat kita terima sehingga dapat langsung diberikan pada petani tersebut,” terangnya.