Banjir Jakarta: Jokowi Belum akan Keluarkan Status Darurat

Bagikan/Suka/Tweet:
Jokowi meninjau lokasi banjir (Dok Viva.co.id)

Bambang Satriaji/Teraslampung

JAKARTA–Meskipun beberapa hari terakhir banjir besar Joko Widodo masih menganggap banjir bisa diatasi. Ia pun belum akan mengeluarkan surat siaga darurat banjir.

Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan deras masih  akan melanda  Jakarta hingga pertengahan Februari mendatang.

“Masih bisa diatasi. Belum darurat,” kata Jokowi, Rabu (15/1).

Gubernur yang akrab disapa Jokowi itu menegaskan Pemprov DKI Jakarta akan mengeluarkan surat siaga darurat jika kondisi sudah benar-benar mendesak.
“Itu kan prediksi. Kita ini mengeluarkannya pada waktu yang tepatlah,” katanya.

Sebelumnya, Jokowi memang sempat meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI untuk mengeluarkan surat siaga darurat banjir pada awal pekan ini. Permintaan Jokowi itu dilatarbelakangi kepungan banijir yang melanda hampir semua wilayah Jakarta.

Sementara itu pada Rabu (15/1), tanggul Kali Cipinang kembali jebol dan menyebabkan ratusan rumah di RW 04, Kampung Pulo, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, terendam banjir.

Menurut Yatno, 28, warga Kampung Pulo, tanggul tersebut sudah sering diperbaiki. Saat jebol, menurut Yatno, sebenarnya masih dalam proses perbaikan.

“Dua hari lalu tanggul sudah jebol, lalu diperbaiki. Sekarang jebol lagi,” kata Yatno.

Kepala Bendung Katulampa, Andi Sudirman, mengatakan tinggi muka air di Bendung Katulampa pada Rabu sore dalam kondisi normal.

“Sejak pagi tidak terjadi peningkatan tinggi muka air (TMA) di Katulampa.Di Puncak masih hujan ringan tapi kondisi Katulampa masih normal, masih di kisaran 50 sentimeter” kata dia.

Selain wilayah Jakarta, dalam beberapa hari terakhir banjir juga merendam wilayah Bekasi, Depok, dan Tangerang.