Basarnas Temukan Dua Mesin dan Badan Pesawat Lion Air

Tim SAR gabungan berdoa bersama sebelum melakukan pencarian kotak hitam atau black box Lion Air JT 610 bernomor registrasi PK-LQP di perairan Tanjung Karawang, Jakarta, Kamis, 1 November 2018. Basarnas turut mendampingi proses pemakaman Syahrul Anto di kampung halamannya. ANTARA/Muhammad Adimaja
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Kepala Badan SAR Nasional Muhammad Syaugi mengatakan timnya telah menemukan dua turbin atau mesin pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. “Kami juga sudah melihat badan pesawat,” kata Syaugi di Jakarta International Container Terminal II, Jakarta Utara, Sabtu, 3 November 2018.

Menurut Syaugi, timnya juga telah melihat dua ban pesawat di dasar laut. Hari ini, ratusan penyelam diturunkan untuk mengangkat pecahan pesawat dan korban.

Syaugi mengatakan, pada hari keenam ini, tim telah banyak menemukan bagian pesawat yang terpencar di dasar laut. Satu persatu, kata dia, pecahan tersebut bakal diangkat. “Walaupun saya belum lihat wujudnya, berdasarkan keterangan tim penyelam, sudah banyak temuan besar,” ujarnya.

Pesawat Lion Air yang mengalami kecelakaan itu berjenis Boeing 737 Max8. Pesawat itu jatuh pada 29 Oktober 2018 pukul 06.32 atau sekitar 12 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta.

Tempo.co