Bayi Enam Bulan di Lampura Terpapar Covid-19, Ini Riwayatnya

Ketua Sekretariat Posko Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung Utara, Sanny Lumi menyampaikan penambahan 9 kasus baru Covid-19, Selasa (13/10/2020).
Ketua Sekretariat Posko Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung Utara, Sanny Lumi menyampaikan penambahan 9 kasus baru Covid-19, Selasa (13/10/2020). Foto: Teraslampungcom/Feaby Handana
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby Handana | Teraslampung.com

Kotabumi–INR, bayi berusia enam bulan di Lampung Utara, dinyatakan positif terkena virus Corona. INR termasuk satu dari tiga kasus baru positif Covid-19 Lampung Utara, Sabtu (17/10/2020).

Dua pasien lainnya ialah AR (36), UA (32). AR, UA dan INR tercatat sebagai warga Kelurahan ‎Kelapatujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara. Selain AR, dan UU, hanya INR saja yang belum diketahui asal sumber paparan virusnya.

“INR adalah kasus baru (tanpa gejala). Status positif pertama kali diketahui saat INR hendak menjalani operasi di RS Bandarlampung,” kata Ketua Posko Satuan Tugas Percepatan Penanganan virus Corona‎ Lampung Utara, Sanny Lumi, Sabtu (17/10/2020).

‎Sesuai prosedur, INR harus menjalani tes rapid sebelum dioperasi. Hasil tes rapidnya reaktif dan dilanjutkan dengan tes swab. Hasil tes swab juga sama dengan hasil tes sebelumnya. Kini, INR menjalani isolasi mandiri.

Sementara untuk kasus AR, paparan virus berasal dari rekan kerjanya yang berstatus positif Covid. AR bekerja di institusi pemerintah di bidang keamanan. Yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri.

“Untuk kasus UA, yang bersangkutan merupakan suami dari pasien positif sebelumnya,” jelas dia.

Dengan penambahan tiga kasus ini maka total kasus Covid-19 Lampung Utara berjumlah 154 kasus. Rinciannya, 113 pasien selesai isolasi, 36 sedang dalam proses isolasi, dan dua meninggal dunia.

“Tetap tingkatkan kewaspadaan dalam hal kesehatan supaya kasus positif Covid-19 tidak kembali bertambah,” imbau Sanny.