Zainal Asikin|teraslampung.com
LAMPUNG SELATAN-Kapolsek Tanjung Bintang, Kompol Endhie Pratama mengatakan tersangka Bayu menyembunuyikan sabu-sabu di dalam mesin penanak nasi (rice cooker) dan bingkai foto.
Menurut Kompol Endhie, penangkapan Bayu bermula dari adanya informasi masyarakat bahwa di salah satu rumah di Desa Wonodadi, Tanjungsari diduga kerap dijadikan tempat untuk transaksi narkoba. Atas informasi itu, langsung ditindaklanjuti dilakukan penyelidikan.
“Petugas menggrebek rumah tersebut, dan menangkap Bayu. Tersangka Bayu ini, ternyata pengedar narkoba yang selama ini sedang dicari,”ujarnya, Selasa (8/8/2017).
Saat digeledah kata Endhie, ditemukan lima paket sabu yang disembunyikan tersangka di saku celana sebelah kiri. Kemudian petugas menemukan sebuah kotak di lemari pakaian tersangka, didalamnya berisi satu paket sabu, satu buah timbangan digital, sendok, alat isap sabu (bong), uang tunai Rp 1,6 juta dan sembilan unit ponsel berbagai merk.
“Petugas juga menemukan 11 paket sabu, barang haram itu disembunyikan Bayu di dalam Magicom. Lalu lima paket sabu lagi, ditemukan di sebuah kotak permen di belakang bingkai foto,”ungkapnya.
BACA: Penggerebekan di Desa Wonodadi Lamsel, Polisi Sita 22 Paket Sabu-Sabu
Endhie mengutarakan, dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui sejak tahun 2015 mengedarkan sabu-sabu. Barang haram tersebut, didapat tersangka Bayu dari seorang bandar besarnya berinisial EK yang saat ini masih dalam penciran petugas (DPO).
Satu paket besar sabu, dibeli Bayu dari pemasoknya EK (DPO) sebesar Rp 5 juta. Sebelum diedarkan, sabu-sabu itu dipecah menjadi beberapa paket kecil.
“Dari menjual satu paket besar sabu, keuntungan yang didapat tersangka Bayu sebesar Rp 2 juta. Selain sebagai pengedar, tersangka juga sebagai pengguna narkoba,”terangnya.
Tim khusus antibandit (Tekab) 308 Polsek Tanjung Bintang, Lampung Selatan, membekuk Bayu Kurniawan (32), tersangka pengedar sabu-sabu yang sudah lama menjadi target operasi (TO) petugas selama ini.
Polisi menangkap Bayu di rumahnya di Desa Wonodadi, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan, pada Minggu (6/8/2017) sekitar pukul 10.30 WIB.
