BANDUNG, Teraslampung.com — Penyelenggaraan kegiatan Konres Kesenian Indonesia III Tahun 2015 telah dimulai secara resmi oleh Anies Baswedan selaku Mendikbud pada Rabu, 2 Desember 2015 di Kota Bandung. Para peserta secara simultan mengikuti beberapa sesi pertemuan selama kongres berlangsung.
Beberapa pembicara yang diberi kesempatan untuk menyampaikan paparan diantaranya adalah Hilmar Farid, Dr. Sutanto, Afrizal Malna, Jim Supangkat, dsb. Beberapa pertemuan ini dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang di bagi ke dalam beberapa bidang kesenian.
Di sela-sela pelaksanaan kongres, beberapa kegiatan seni diselenggarakan di berbagai lokasi di kota Bandung. Selain kegiatan pameran dan pertunjukan seni yang digelar di Grand Panghegar Hotel sejak hari pembukaan, kegiatan juga dilangsungkan di beberapa tempat lain.
Beberapa di antara kegiatan yang digelar diantaranya adalah Pesta Sastra di Kebun Seni, Jl. Tamansari, pertunjukan Gending Karesmen di Gedung Sunan Ambu ISBI, Jl. Buahbatu No. 212, pameran seni rupa Keruh di Gedung YPK Naripan, Jl. Naripan, serta tiga pameran yang diselenggarakan di Gedung Gas Negara.
Ketiga pameran yang digelar di Gedung Gas Negara terdiri dari Pameran Seni Lawan Korupsi, Pameran Akumulasi: Karya Seni Nusantara, serta Pameran Temporal yang menampilkan karya para seniman muda Bandung. Pameran ini secara resmi pada Kamis, 3 Desember 2015, pukul 19.30 WIB.
Selain menjadi bagian dari pelaksanaan kegiatan Kongres Kesenian Indonesia III Tahun 2015, pameran ini juga digelar sebagai program Festival Anti Korupsi Internasional yang digelar di Bandung pada bulan yang sama dan dibuka secara resmi oleh Bambang Widjojanto, ketua KPK non-aktif yang juga seorang pegiat HAM.