Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Belasan Pimpinan Anak Cabang PDIP Lampung Utara ‘membelot’ ke Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara (Ardian Saputra-Sofyan atau PAS) yang tidak diusung oleh partainya.
Sikap pembelotan itu disampaikan dal deklarasi PAS, Kamis (29/8/2024). Deklarasi ini dihadiri sekitar seribuan pendukung PAS.
“Kami bukan berkhianat, atau pengkhianat. Bukan tidak sejalan dengan keputusan DPP,” kata Sekretaris PAC PDIP Kecamatan Abung Selatan, Wahid.
Ia mengatakan, sikap mereka ini dilatarbelakangi oleh tingginya perhatian yang diberikan oleh Zainal Abidin, kader PDIP yang juga merupakan orang tua dari Ardian Saputra. Perhatian ini membuat mereka merasa lebih dihargao sebagai masyarakat.
“Jadi, kami lebih memilih mendukung Ardian-Sofyan,” tuturnya.
Menyikapi dukungan dari sejumlah kader PDIP kepadanya, Ardian Saputra mengaku sangat menghargai sikap tersebut. Meski begitu, ia tidak mau berkomentar lebih jauh mengenai hal ini karena hal tersebut merupakan persoalan internal PDIP.
“Saya hanya bisa ucapkan terima kasih atas dukungan itu,” kata dia.
Di sisi lain, juru bicara PDIP untuk urusan Pilkada, M. Abim Andoka menjelaskan bahwa telah ada rapat internal yang dilakukan terkait sikap sejumlah kadernya itu. Hasilnya, pihaknya akan menyampaikan surat rekomendasi teguran untuk kader-kader yang diduga melanggar aturan partai.
“Dalam 2×24 jam, mereka akan kami panggil untuk klarifikasi,” terangnya.
Ia mengatakan, jumlah kader yang diduga ‘membelot’ hanya lima Pimpinan Anak Cabang (PAC) saja. Bukannya belasan seperti yang ramai dikabarkan. Bahkan, ada satu PAC yang memang telah lama tidak aktif. Kelima PAC itu di antaranya berasal dari Kecamatan Kotabumi Selatan, Abung Selatan, Sungkai Selatan, dan Abungkunang.
“Terkait sanksinya apa, yang jelas kami harus mendengar penjelasan dulu dari mereka,” kata dia.
Dalam Pilkada Lampung Utara kali ini, PDIP bersama tiga partai politik lainnya mengusung pasangan calon Hamartoni-Romli atau HR. Pasangan HR merupakan pasangan yang pertama kali mendaftar sebagai peserta Pilkada.