Belasan Tahun Rusak, Jalan di Pesawaran Mulai Diperbaiki

Perbaikan jalan beton rigid lapen di ruas Gedongtataan-Kedondong tepatnya di Desa Way Lima Kabupaten Pesawaran.
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Warga di sejumlah daerah di Lampung yang selama ini jalan utamanya rusak parah sudah mulai bernapas lega. Sejumlah jalan dan jembatan rusak kini mulai diperbaiki Pemprov Lampung. Proses perbaikan yang dilakukan Dinas Bina Marga, antara lain Jembatan Way Paku I dan Way Paku II di Tanggamus, Jembatan Way Hanura II di Pesawaran, dan beberapa jembatan lainnya.

Jalan yang sedang dalam proses perbaikan antara lain Jalan Talang Padang – Ngarip di Tanggamus, Jalan Poros di Kotabumi Ilir arah Banjar Negara di Lampung Utara, Bandar Abung-Bandar Sakti di Lampung Utara, Mandala II-Karang Indah di Lampung Tengah, Jalan Padang Cermin – Simpang Teluk Kiluan di Pesawaran, Gedong Tataan – Kedondong desa Way Lima di Pesawaran, Bumi Harjo – Way Tuba di Way Kanan dan beberapa ruas lainnya yang sudah, sedang, dan akan dilakukan perbaikan.

Perbaikan jalan dan jembatan rusak yang berstatus jalan dan jembatan Provinsi Lampung akan dilakukan secara bertahap. Targetnya, pada 2019 nanti  jalan dan jembatan di Lampung mencapai 85% dalam keadaan mantap. Perbaikan bertahap dilakukan,  menyesesuaikan banyaknya ruas jalan yang rusak dengan jumlah anggaran yang dimiliki Provinsi Lampung.

Perbaikan ini mendapat sambutan yang antusias yang baik dari masyarakat, seperti di daerah padat Way Lima Pesawaran warga antusias dan mengapresiasi terhadap perbaikan Infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung.

Sunardi, warga Kedondong, Pesawaran, mengaku jalan di wilayahnya sudah puluhan tahun tidak diperbaiki.

“Seingat saya lebih dari 15 tahun, bahkan hampir mencapai 20 tahun tanpa perbaikan. Jalan rusak ini sejak Pesawaran masih masuk wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Ada sedikit perbaikan, tapi itu cuma tambal sulam,” katanya.

Hal yang sama diungkapkan Ramli, warga Way Lima, Pesawaran.

“Sudah berapa kali ganti Gubernur jalan ini tidak pernah dibenahi. Sudah 19 tahun tidak ada perbaikan, hanya sebatas tambal sulam. Alhamdulillah sekarang jalanan di sini sudah dibeton,” ujarnya.