Belum Sebulan Digusur, PKL Kembali Padati Jl Letjen Soeprapto Bandarlampung

Situasi alan Letjen Soeprapto depan Simpur Center yang mulai ramai kembali oleh pedagang kaki lima.
Situasi alan Letjen Soeprapto depan Simpur Center yang mulai ramai kembali oleh pedagang kaki lima.
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM, BANDARLAMPUNG — Sempat digusur Pemkot Bandarlampung beberapa waktu lalu, para pedagang kaki lima (PKL) kini mulai kembali memadati Jalan Jendeal Soeprapto di depan Simpur Center Kota Bandarlampung. Mereka kembali ke lokasi semula hanya kurang dari satu bulan setelah ditertibkan oleh petugas Satpol PP.

Sebelumnuya PKL itu ditertibkan karena berdagang di bahu jalan dampaknya jalan menyempit, macet dan kumuh.

Seorang pengendara roda empat yang biasa melewati jalan tersebut sebut saja Anton (35) mengaku terganggu dengan mulai banyaknya pedagang kaki lima di jalan itu.

“Sebelumnya kan sudah ditertibkan. Kami jadi nyaman bawa mobil lewat jalan itu. Sekarang mulai susah lagi karena pedagang kaki lima rame lagi,” katanya kepada teraslampung.com, Rabu, 21 September 2022.

Dia meminta aparat untuk menertibkan kembali jalan Jend Soeprapto depan Simpur Center agar lalu lintas di jalan tersebut lancar dan pedang toko yang ada di jalan itu tidak terganggu.

“Bukannya saya enggak peduli sama pedagang kaki lima. Tetapi kita kan harus saling menghargai hak orang lain. Harapan saya tertibin lagi para pedagang itu supaya pengguna jalan nyaman,” harapnya.

Petugas  Pol PP Kota Bandarlmapung pernah menertibkan para pedagang kaki lima di jalan itu pada 5 Agustus 2022 yang lalu. Untuk menertibkan para pedagang kaki lima itu Satpol PP menurunkan 120 personilnya dan berjanji akan menurunkan tim pengawas agar tidak ada lagi pedagang yang berusaha di badan jalan.

Salah seorang petugas Pol PP yang ikut dalam penertiban pedagang kaki lima pada tanggal 5 Agustus 2022 yang lalu kepada teraslampung.com mengungkapkan bahwa ada kuasa yang dia tidak sanggup melawannya.

“Kita ini apa lah bang, kalo udah ngomong kepentingan ya kita bisa berbuat apa,” ungkapnya meminta namanya untuk tidak usah disebut.

Saat ditanyakan soal kepentingan siapa, dia enggan menjawab. “Udah ya bang, saya tugas lagi”.

Sementara itu, Plt Kasat Pol PP Ahmad Nurizki kepada awak media ketika dikonfirmasi mengatakan dengan singkat akan menyikapi kejadian tersebut sesuai dengan Standar Operating Prosedur (SoP).

“Nanti kita akan sikapi lagi dengan SoP kerjasama dengan PPNS,” katanya.

Dandy Ibrahim