Belum Sempat Dibawa ke RS Rujukan, Bayi Penderita Kelainan Jantung dan Gagal Hati Meninggal Dunia

Ilustrasi/Foto:: pixabay
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM–Ananda Aisyah Rizkia, bayi perempuan berusia 4,5 bulan putri pasangan Ilhamudin dan Mardiyanti, warga Jalan Pelita, Lingkungan Tegal Wangi, Kelurahan Kuripan Kecamatan, Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, meninggal dunia di di RSUD Batin Mangunang, Tanggamus, Lampung, Jumat (27/11/2020) siang.

BACA: Kelainan Jantung dan Gagal Hati , Bayi 4,5 Bulan di Tanggamus Butuh Bantuan

Bayi yang menderita kelainan jantung dan gagal hati sejak lahir itu dibawa ke RSUD Batin Mangunang pada Kamis malam (26/11/2020) setelah kondisinya memburuk.

Sebelumnya, putri ketiga  Ilhamudin itu sudah dirujuk ke RSCM Jakarta oleh RSU Abdoel Moeloek Bandarlampung agar bisa menjalani operasi. Namun, keluarganya tidak bisa segera membawa Aisyah ke RSCM karena tidak memiliki biaya.

Zulkarnain, wakil keluarga Ilhamudin, melalui pesan elektroniknya pada Jumat siang menulis: Telah berpulang ke Rahmattullah menghadap Allah SWT, Ananda Aisyah Binti Ilhamuddin Salam yeng beberapa waktu lalu sempat viral mengalami sakit kelainan jantung dan hati, meninggal hari ini 27 November 2020 di RSUD Batin Mangunang Kota Agung, Tanggamus pukul 10.05 WIB.

Zulkarnain mengatakan jenazah Aisyah sudah dimakamkan usai salat Jumat di TPU Kotaagung.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah peduli terhadap Ananda Aisyah. Kami sampaikan kepada semua sahabat, keluarga, teman dan seluruh insan yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah ikut ataupun membantu semua hal baik materil maupun moril serta doanya maupun simpati. Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih semoga amal kebaikan saudara diterima Allah SWT dan dibalas olehnya, Allahuma amin,” katanya.

Zulkarnain meminta seluruh upaya penggalangan dana yang sebelumnya telah dilakukan untuk pengobatan Aisyas secara otomatis dihentikan. Jika ada organisasi yang telah menggalang dana dapat diserahkan kepada para warga lainnya yang lebih membutuhkan.

Sebelumnya diberitakan bayi Ananda Aisyah tidak bisa segera mendapatkan penanganan medis yang maksimal (operasi) karena orang tuanya tidak memiliki biaya.

Ia tidak punya dana yang cukup untuk membawa anak kesayangannya operasi di RSCM. Termasuk biaya hidup keduanya selama proses perawatan Aisyah.

Tanpa penanganan medis membuat Aisyah kondisinya makin memprihatinkan: sekujur tubuhnya sudah terlihat kekuning-kuningan. Ihwal kondisi Aisyah tersebut pun kemudian viral setelah ada yang menyebarluaskan gambarnya di grup WhatsApp  jurnalis Kabupaten Tanggamus. Sayangnya, hingga saat ini belum pihak yang yang tergerak untuk mengulurkan tangan agar Aisyah bisa segera diboyong ke RSCM.

Ilham mengaku untuk perawatan selama ini, putrinya telah tercover BPJS. Namun untuk biaya operasi di RSCM tidak cukup hanya dengan BPJS.

“BPJS sudah ada, cuma untuk biaya operasi kan tidak bisa cukup cuma dengan BPJS. Belum lagi biasa sehari-sehari selama di rumah sakit,” katanya.