Belum Usai Perbincangan

Bagikan/Suka/Tweet:
Oleh: Shobirienur Rasyid*
ketika heboh soal sejarah, maka berkatalah pengulik sejarah
:
Siapapun dari kita yang bukan pengulik sejarah, tidak “berhak” menyumpahserapahi orang2 yang mengemukakan cerita berdasarkan sumber yang dibacanya. 

Kerna Cerita Sejarah yang sampai ke tangan pembaca itu sudah melampaui tahap-tahap metodologi sejarah, yang setiap tahapnya bisa berdampak pada terciptanya Varian Cerita Sejarah.

Jadi, mari kita berhenti saling menyalahkan, sementara kita tidak mengetahui metode disiplin ilmu yang kita salahkan.
Biarkan hal itu menjadi Pekerjaan Rumah bagi para sejarawan, karena merekalah yang bisa diharapkan menjadi jembatan.
:
pernah kuingat ketika dicekal, karena disangka berkata salah
tentang kapan Muhammad yang mulia terlahir ke dunia
“Semua menyangka beliau lahir di 12 Rabiul Awwal
kerna itulah yang masyhur tersiar
nyatanya akan kita dapati empat tanggal yang berbeda
tentang kelahiran Nabi yang mulia

Padahal ia terlahir sekali
padahal yang empat itu pun belum tentu tepat
kerna yang menelusuri berjarak waktu dan tempat
Berhentilah bergunjing kerna masalalu telah kita kremasi
sementara masadepan belum kita lahirkan

* Pendidik, penyair, penyuka sejarah, aktif di Pramuka. Tinggal di Jakarta